TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Ngebut Akhir Pekan, Istirahat di Rp15.727,5 per Dolar AS

Menguat 127,50 poin

Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tajam pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (3/11/2023). Rupiah mengakhiri sore di level Rp15.727,5 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda menguat sebanyak 127,50 poin atau 0,80 persen pada penutupan. Posisi rupiah sore ini melanjutkan tren penguatan pada pembukaan perdagangan tadi pagi.

Baca Juga: Depresiasi Rupiah Dijamin Lebih Baik dari Ringgit dan Baht  

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga menguat tajam di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.771 per dolar AS pada Jumat (3/11/2023).

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih besar dibandingkan posisi pada Kamis (2/11/2023) yang ada di level Rp15.861 per dolar AS. Dengan kata lain, rupiah menguat 90 poin.

2. Sinyal dovish the Fed bikin rupiah perkasa

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan dolar AS hari ini dipengaruhi oleh bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) yang baru-baru ini mempertahankan suku bunga, dan memberikan sinyal agak dovish mengenai kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Istilah dovish mengacu pada sikap atau kebijakan moneter yang cenderung lebih akomodatif terhadap pertumbuhan ekonomi, dan cenderung mendukung suku bunga lebih rendah.

Hal ini memicu meningkatnya spekulasi bahwa bank sentral akan mengerem kebijakan suku bunga tinggi di tahun ini, dan akan mulai menurunkan suku bunga mulai pertengahan 2024.

"Hal ini mendorong serbuan aset-aset yang didorong oleh risiko," kata Ibrahim.

Baca Juga: BEI Galakkan Investasi Wakaf Saham di Kalangan Anak Muda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya