TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Lesu Jelang Rapat Bank Sentral AS dan Jepang

Rupiah melemah terhadap dolar AS

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada awal perdagangan Selasa (30/7/2024) pagi.

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah mengawali pagi di posisi Rp16.317 per dolar AS, menunjukkan pelemahan sebesar 36 poin atau 0,22 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.

1. Pasar keuangan waspadai data dan peristiwa ekonomi global

Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, rupiah diprediksi bisa melemah terhadap dolar AS sepanjang hari ini seiring dengan kenaikan indeks dolar yang mencapai 104,60, level tertinggi sejak 12 Juli 2024.

Ariston mengungkapkan pasar sedang mewaspadai data dan peristiwa ekonomi global penting yang akan dirilis pekan ini, sehingga pelaku pasar cenderung menahan diri dari aset berisiko seperti rupiah.

"Data dan event tersebut bisa memengaruhi pergerakan harga di pasar keuangan," ujarnya.

Baca Juga: Rupiah Tundukkan Dolar AS Sore Ini

2. Rapat Bank Sentral Jepang dan AS jadi perhatian pelaku pasar

Peristiwa penting pekan ini adalah hasil rapat moneter Bank Sentral Jepang yang akan diumumkan pada Rabu pagi dan Bank Sentral AS pada Kamis dini hari. Selain itu, data PMI China dan data inflasi Eropa juga menjadi perhatian utama pasar.

"Untuk event Bank Sentral AS yang sangat memengaruhi pergerakan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya, pasar memang berharap The Fed akan lebih tegas mendukung pemangkasan suku bunga acuan tahun ini," ujar Ariston.

Namun, mengingat inflasi di AS yang masih tinggi dan pernyataan Federal Reserve yang cenderung tidak pasti, pelaku pasar memilih bersikap wait and see sebelum hasil rapat dirilis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya