TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Melemah usai dibuka menguat pagi ini

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya Sih...

  • Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS pagi ini, namun kemudian melemah menjadi Rp15.338 per dolar AS.
  • Rupiah diperkirakan akan bergerak datar dengan kecenderungan melemah tipis akibat data penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan.
  • Investor mengambil sikap wait and see menjelang rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk arah kebijakan moneter.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah sempat menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam mengawali perdagangan Selasa (17/9/2024) pagi.

Berdasarkan data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.330 per dolar AS, menguat sebesar 5 poin atau 0,03 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Namun, per pukul 09.13 WIB, rupiah sudah melemah tiga poin (0,02 persen) ke level Rp15.338.

1. Rupiah berpotensi melemah tipis terhadap dolar AS

Menurut pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, rupiah diperkirakan akan bergerak datar terhadap dolar AS dengan kecenderungan melemah tipis.

Hal itu terjadi setelah data penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan dirilis, yang memperkuat dolar AS di pasar global.

"Rupiah diperkirakan akan bergerak datar terhadap dolar AS dengan kecenderungan melemah tipis setelah data penjualan ritel AS yang lebih kuat," ujarnya.

Baca Juga: Dolar Tak Berdaya, Rupiah Menguat ke Rp15.335

2. Investor wait and see jelang pengumuman suku bunga

Para investor, kata Lukman, saat ini mengambil sikap wait and see menjelang rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada sore ini dan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) malam nanti.

Kedua pertemuan tersebut dinantikan karena dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter, baik di dalam negeri maupun di AS.

"Investor masih wait and see menantikan rapat dewan gubernur BI sore ini dan FOMC malam ini," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya