TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perusahaan Baterai Korea Mau Pindahkan Pabrik di China ke Indonesia

Kembangkan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia

Ilustrasi industri. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Produsen baterai asal Korea Selatan, True Digital Leader (TDL) Global Co Ltd, bakal merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia.

Hal itu sejalan dengan terjalinnya kerja sama antara Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) dan TDL.

Kepala BBSP KEBTKE, Senda Hurmuzan Kanam, mengatakan, kerja sama dengan TDL Global terkait dengan ketersediaan suplai 20 ribu unit baterai motor listrik pada 2023 dan 100 ribu pada 2024 dari pabrik Technology With Spirit (TWS) China untuk mendukung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

"Untuk suplai 100 ribu unit tahun 2024, TDL akan merelokasi pabrik produksinya dari China ke Indonesia," ujar Senda, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga: Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik, Harap Bisa Produksi 2024

Baca Juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik LG di Karawang Rampung Februari

1. Kerja sama pengembangan baterai perahu listrik

Ilustrasi. dok. Istimewa

BBSP KEBTKE dan TDL juga menjalin kerja sama tentang pengembangan baterai untuk perahu listrik. Ini turut melibatkan Green Electric Marine Propulsion & Crafts (Gempacs, Ltd).

Menurut Senda, tak tertutup kemungkinan nantinya Indonesia akan bekerja sama untuk memproduksi baterai perahu listrik.

"Bisa juga ke depan untuk perahu listrik, makanya kami sedang mulai membangun kerja sama," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Seragamkan Baterai Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

2. Indonesia juga sepakati kerja sama pengembangan SPBKLU dan BESS

Pertamina, bersama Gojek, Electrum, Gesits, Gogoro dan Indonesia Battery Corporation (IBC) kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik. (Dok. Pertamina).

Senda menuturkan, perjanjian kerja sama lainnya dengan TDL yang juga melibatkan PT PLN (Persero), yakni mengenai pengembangan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk motor listrik dan perahu listrik.

Kemudian, pengembangan Micro-Grid System dan Sistem Penyimpanan Energi Baterai atau Battery Energy Storage System (BESS) serta penyusunan studi dan pengembangan industri baterai solid state.

Baca Juga: Indonesia Mampu Menyuplai Baterai Buat 2,5 Juta Motor Listrik di 2030

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya