TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertamina Bakal Relokasi Depo Plumpang ke Tanah Milik Pelindo 

Relokasi dimulai akhir 2024

Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kejadian tersebut merenggut 14 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan untuk merelokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) alias depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, buntut dari kebakaran pada Jumat (3/3/2023).

"Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang (depo) akan kita pindah ke tanah Pelindo, ya. Kilang akan pindah ke tanah Pelindo," kata Erick Thohir dalam keterangan melalui video, Senin (6/3/2023).

Hanya saja, Erick Thohir tidak menjelaskan secara rinci di mana letak tanah milik Pelindo yang dimaksud sebagai area relokasi TBBM Plumpang.

Baca Juga: Erick Thohir Tentukan Nasib Relokasi Depo Pertamina Plumpang Sore Ini

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Depo Pertamina Plumpang Segera Direlokasi

1. Tanah siap dibangun di akhir 2024

Foto udara kondisi Depo Pertamina Plumpang pasca kebakaran. (dok. Pertamina)

Erick menjelaskan, sudah dilakukan koordinasi dengan PT Pelindo (Persero). Dipastikan bahwa lahan milik BUMN pelabuhan tersebut siap dibangun pada akhir 2024.

"Pembangunan memerlukan waktu 2 sampai 2,5 tahun. Artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun," ujarnya.

Baca Juga: Enggan Direlokasi Usai Kebakaran Depo Pertamina, Warga: Kami Betah 

2. Pemerintah juga akan buat buffer zone

Foto udara kondisi Depo Pertamina Plumpang pasca kebakaran. (dok. Pertamina)

Erick melanjutkan, pemerintah pusat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat. Sebab, apa yang dilakukan pemerintah pusat adalah bagian dari perlindungan kepada masyarakat, sebagaimana arahan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Untuk itu, pemerintah akan membuat buffer zone di fasilitas-fasilitas milik Pertamina guna memastikan perlindungan kepada masyarakat sekitar.

"Kita akan membuat buffer zone atau wilayah aman, di sekitar kilang-kilang Pertamina tidak hanya tentu di Plumpang tapi ada di Balongan ataupun Semarang. Tetapi khususnya yang di Plumpang kurang lebih jaraknya 50 meter dari pagar, dan tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harap dukungan pemerintah daerah dan juga tentu masyarakat karena keamanan menjadi prioritas kita semua," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya