TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penanganan Longsor Tol Bocimi Ditarget Kelar Sebelum Akhir 2024

Progresnya sudah 50 persen

Google

Intinya Sih...

  • Penanganan permanen longsor jalan tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 KM 64+600 ditargetkan selesai sebelum akhir 2024.
  • Progres penanganan longsor mencapai 50 persen dengan pekerjaan bore pile, konstruksi kolom, pemasangan bronjong, dan penyediaan material sedang berlangsung.
  • Jalan tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak belum bisa dilintasi kendaraan, mitigasi dilakukan dengan memasang steel sheet pile dan urugan material sirtu di lokasi longsor.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian penanganan permanen pasca-longsor di jalan tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 KM 64+600 sebelum akhir 2024. Longsor tersebut terjadi pada 3 April lalu.

Kementerian PUPR telah memutuskan dan berkoordinasi dengan badan usaha jalan tol (BUJT) PT Trans Jabar Tol (TJT) untuk melaksanakan penanganan longsoran secara permanen,” tulis Kementerian PUPR dikutip dari laman resminya, Sabtu (3/8/2024).

1. Progres penanganan longsor telah mencapai 50 persen

Ilustrasi Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). (dok. Kementerian PUPR)

Progres penanganan longsor di jalan tol Bocimi telah mencapai 50 persen. Saat ini, pekerjaan bore pile pada soldier pile sisi bawah dan atas hampir selesai.

Konstruksi kolom (extension bore pile) pada soldier pile sisi atas, pemasangan bronjong, dan penyediaan material seperti geotekstil, pipa subdrain HDPE, besi beton, serta material lainnya sedang berlangsung.

“Perbaikan permanen terhadap longsor yang terjadi di Jalan Tol Bocimi ditargetkan selesai pengerjaannya sebelum akhir tahun 2024 sesuai dengan hasil rapat yang telah dilakukan target penyelesaian pada kuartal 4 tahun 2024,” tulis Kementerian PUPR.

Baca Juga: Lengkap, Ini Tarif Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2Bol Mulai 2 Agustus

2. Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak belum bisa dilintasi

Ilustrasi Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). (dok. Kementerian PUPR)

Saat ini, jalan tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak belum bisa dilintasi kendaraan. Pengendara hanya dapat melintas pada Seksi 1 Ciawi-Cigombong.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah melakukan mitigasi dengan memasang steel sheet pile dan urugan material sirtu di lokasi longsor.

Langkah tersebut mengamankan jalur B dan memfungsikannya sebagai jalur lalu lintas satu arah selama libur lebaran, sehingga membantu mengurai kemacetan di jalan nasional.

Baca Juga: DPR Minta Tol Bocimi Diaudit, Curiga Tak Dikerjakan dengan Baik

3. Kronologi terjadinya longsor di jalan tol Bocimi Seksi 2

(Tangkapan layar/X)

Longsor terjadi di jalan tol Bocimi Seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada Rabu, 3 April 2024. Dua orang mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut dan telah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Sukabumi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Kejadian tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu dua mobil MPV dan satu truk. Ketiga kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam di lajur 1 saat lajur tersebut tiba-tiba longsor di KM 64+600 A.

Salah satu kendaraan MPV jatuh ke dalam lubang, sementara pengemudi truk dan MPV lainnya berusaha menghindar ke kanan dan menabrak median jalan.

Insiden terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. PT Trans Jabar Tol (TJT) segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas. Kendaraan dari arah Jakarta dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong, sementara lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya