TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Bayar Utang ke Pupuk Indonesia Rp16,7 Triliun Bulan Ini

Tinggal administrasi di Kemenkeu

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia dijanjikan bahwa pemerintah akan membayar utangnya pada November 2023 ini. Total utang pemerintah mencapai Rp16,7 triliun.

"Piutang sudah tadi, Rp16,7 triliun untuk 2020-2022, itu sudah beres administrasinya. InsyaAllah (cair bulan ini)," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga: Pupuk Kaltim Pastikan Keamanan Distribusi 252.443 Ton Pupuk Subsidi

1. Tinggal berproses di Kementerian Keuangan

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia (ANTARA/HO-Dokumentasi Kemenkeu)

Menurut Rahmad, semua urusan administrasi di Kementan sudah beres. Harapannya seluruh administrasi lainnya dapat dituntaskan bulan ini juga, sehingga pencairan dapat dilakukan.

"Alhamdulilah tadi ditegaskan langsung sama Pak Menteri (Amran Sulaiman). Jadi sekarang tinggal Kementerian Keuangan. Saya cek ke Kementerian Keuangan dananya ada. Jadi InsyaAllah lah mohon doanya," sebut dia.

2. Kemenkeu cek hasil audit BPKP

Ilustrasi Penelitian, riset, audit (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan pengecekan ulang terkait nominal utang pemerintah kepada Pupuk Indonesia. Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, nilai utang yang dikirimkan oleh Kementerian Pertanian mencapai Rp16,3 triliun.

"Kami sedang proses dan kami sedang meneliti, apakah utang tersebut sudah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah dilengkapi? Ini sedang kami cek," ungkapnya dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Oktober 2023, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya