TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDNS Diretas, Sandiaga: Saya Harus Pastikan Tidak Ganggu Wisman

Pelayanan publik di Kemenparekraf dalam posisi on

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (Kemenpar Ekraf)

Intinya Sih...

  • Pelayanan publik di Kemenparekraf tetap berjalan meskipun ada gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
  • Menteri Sandiaga Uno menekankan pentingnya penanganan segera terhadap gangguan PDNS untuk menghindari dampak negatif dalam jangka menengah.
  • Meski terjadi gangguan pada PDNS, kunjungan wisatawan dari tiga pintu utama yaitu Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau masih mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyatakan sistem pelayanan publik di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tetap berjalan meskipun ada gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Kemenparekraf telah berhasil melakukan desktop audit, sebuah proses audit yang berfokus pada dokumentasi dan sertifikasi, untuk memastikan sistem mereka tetap berfungsi optimal dalam memberikan pelayanan publik

"Jadi kita Alhamdulillah kita baru saja melakukan desktop audit. Kemenparekraf, sistem kita dalam posisi on untuk pelayanan publik,” kata dia kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Imigrasi Surati Budi Arie Minta Backup Data sejak April, Tak Digubris

1. Isu gangguan PDNS diharap tak ganggu kunjungan wisman

Wisatawan asing dari Lampung menuju Jakarta. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Sandi menekankan pentingnya penanganan segera terhadap gangguan PDNS untuk menghindari dampak negatif dalam jangka menengah. Menurutnya, jika masalah ini tidak segera ditindaklanjuti dan diselesaikan, akan muncul berita negatif yang bisa mempengaruhi persepsi publik dan industri pariwisata.

Untuk itu, dia menegaskan komitmennya untuk memastikan gangguan tersebut tidak mengganggu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, dengan upaya mitigasi yang cepat dan efektif dari pihak kementerian.

“Tentu kalau ini tidak ditindaklanjuti dan diselesaikan kementerian akan panjang, berita negatif jangka menengah, saya harus memastikan ini tidak mengganggu kunjungan wisman ke Indonesia,” tuturnya.

2. Jumlah wisatawan masih mengalami peningkatan hingga hari ini

Ilustrasi wisata air di Bali. (dok. InJourney)

Menurut Sandi, meski terjadi gangguan pada PDNS, kunjungan wisatawan dari tiga pintu utama yaitu Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau masih mengalami pertumbuhan yang signifikan.

“Per hari ini kunjungan wisatawan dari tiga pintu utama masih bertumbuh dengan baik saya masih cek Bali masih di angka 20 ribu itu merupakan angka bertumbuh di atas 30 persen dibandingkan tahun lalu,” tuturnya.

Hal itu menunjukkan gangguan PDNS tidak menghalangi laju pertumbuhan sektor pariwisata, meskipun langkah-langkah pemulihan dan mitigasi tetap diperlukan untuk menjaga kelancaran layanan wisatawan.

Baca Juga: Anggaran Diklaim Terbatas, BSSN Malah Bangun Kolam Renang Rp1,8 Miliar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya