TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Patung Garuda IKN Disebut Mirip Kelelawar, Ini Penjelasan Pemerintah

Patung Garuda akan berubah warna jadi hijau

Pemasangan bilah terakhir dan tertinggi (topping off) di Sayap Barat Selubung Garuda Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Intinya Sih...

  • Patung Garuda di IKN akan berubah warna menjadi hijau setelah proses oksidasi, serupa dengan patung GWK di Bali.
  • Oksidasi terjadi ketika perunggu bereaksi dengan udara dan kelembaban, menghasilkan lapisan pelindung berwarna hijau.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menanggapi kritik mengenai patung Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dianggap mirip kelelawar.

Dia mengungkapkan, menurut desainer Nyoman Nuarta, patung Garuda di IKN akan berubah warna menjadi hijau setelah proses oksidasi, serupa dengan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

“Kalau menurut Pak Nyoman Nuarta, itu kalau nanti kena oksidasi itu jadi hijau seperti GWK,” kata Basuki kepada jurnalis di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta pada Selasa, dikutip Rabu (7/8/2024).

1. Patung Garuda terbuat dari perunggu yang diberi cairan khusus

Potret Presiden Jokowi berkantor di Istana Presiden IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Basuki menjelaskan, patung tersebut terbuat dari perunggu yang diberi cairan khusus, sehingga akan berubah warna seperti patung GWK di Bali. Jadi, patung Istana Garuda di IKN yang saat ini terlihat gelap akan berubah menjadi hijau setelah proses oksidasi.

Sebagai informasi, oksidasi umumnya terjadi ketika logam seperti perunggu bereaksi dengan udara dan kelembaban, menghasilkan lapisan pelindung berwarna hijau di permukaannya.

“Itu kan perunggu yang dikasih cairan, nanti dia akan kena oksidasi menjadi lebih hijau persis kayak GWK,” ujarnya.

Baca Juga: Penampakan Ruang Kerja dan Kamar Tidur Jokowi di Istana Garuda IKN

2. Proses oksidasi sampai patung jadi hijau memerlukan waktu

Pemasangan bilah terakhir dan tertinggi (topping off) di Sayap Barat Selubung Garuda Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Basuki menjelaskan, proses oksidasi pada patung Istana Garuda membutuhkan waktu lama. Dia membandingkannya dengan patung GWK di Bali, yang juga memerlukan waktu untuk berubah warna.

Dia pun menekankan pembangunan di Ibu Kota Nusantara direncanakan untuk jangka panjang, sehingga perubahan warna patung akan terjadi secara bertahap seiring waktu.

“Oh iya dong (butuh waktu). Kalau GWK itu berapa lama? Kan ini juga IKN untuk jangka panjang,” ucapnya.

Baca Juga: Kereta Tanpa Rel Mulai Uji Coba di IKN, Ini Penampakannya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya