TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pamer Green City, Jokowi Ajak Mahasiswa Stanford Blusukan ke IKN

Jokowi siap jadi tour guide

Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat menyampaikan kuliah umum di Stanford University, Amerika Serikat (AS), Kamis (16/11/2023). (Biro Pers Istana)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengajak mahasiswa Stanford University untuk melakukan riset dan penelitian singkat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mengusung kota hijau (green city).

Hal itu disampaikan Jokowi saat menyampaikan kuliah umum di Stanford University, Amerika Serikat (AS).

"Saya kira mungkin akan menjadi sebuah ide yang baik, ide yang seru jika mahasiswa Stanford University melakukan studi tur ke Nusantara untuk melihat lebih dekat proses dan progresnya," katanya dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga: Jokowi soal Pendanaan Transisi Energi: Butuhnya Modal, Bukan Utang!

1. Jokowi siap jadi guide mahasiswa Stanford University

Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat menyampaikan kuliah umum di Stanford University, Amerika Serikat (AS), Kamis (16/11/2023). (Biro Pers Istana)

Menurutnya, mahasiswa Stanford University bisa melakukan riset secara kilat dan belajar tentang sisi keberlanjutan dalam membangun green city sebagaimana yang diusung di IKN.

"Saya ini lulusan kehutanan. Jadi, jika nanti dibutuhkan, saya bisa menjadi guide-nya. Kalau ada yang tertarik silahkan tunjuk jari," ujar Jokowi.

"Saya memang sudah mendengar bahwa Stanford University akan membangun kemitraan dengan Otorita Ibu Kota Nusantara di bidang pengembangan, penelitian dan inovasi yang berkelanjutan," sambungnya.

2. Nusantara jadi kota pintar berbasis hutan

Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat menyampaikan kuliah umum di Stanford University, Amerika Serikat (AS), Kamis (16/11/2023). (Biro Pers Istana)

Nusantara, kata Jokowi, adalah kota pintar berbasis hutan, yang mana 70 persen di antaranya adalah areanya hijau alias hutan.

"Supaya saudara-saudara tahu bahwa yang pertama kali kita bangun saat akan membangun Ibu Kota Nusantara ini adalah membangun nursery center, membangun botanical center yang berkapasitas 15 juta bibit pohon per tahunnya, 15 juta bibit pohon per tahunnya," tuturnya.

Nantinya, bibit-bibit pohon tersebut akan ditanam setiap tahunnya di ibu kota baru Indonesia dan di Pulau Kalimantan.

Baca Juga: Bentuk ASEAN Caucus, Jokowi Harap Suara ASEAN Didengar di APEC

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya