TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Nataru, Diprediksi 44,17 Juta Orang Lakukan Pergerakan

Paling banyak dari Jabodetabek

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa potensi pergerakan orang secara nasional saat Nataru 2022/2023 adalah 44,17 juta orang.

"Kami melakukan survei oleh Badan Kebijakan Transportasi bahwa potensi pergerakan nasional Nataru tahun ini adalah 44,1 juta atau 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang akan bepergian," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (13/12/2022).

Pada Nataru 2019/2020 saat belum ada COVID-19, jumlah orang yang bepergian 55 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan pada Nataru 2021/2022 saat kondisi COVID-19 tinggi, yang bepergian 13 persen.

Baca Juga: Kabar Baik! Menhub Pastikan Tak Ada Pembatasan Mobilitas saat Nataru

1. Transportasi yang paling banyak digunakan kemungkinan mobil pribadi

Ilustrasi transportasi mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menhub mengatakan bahwa moda transportasi utama yang digunakan selama Nataru adalah mobil pribadi, disusul sepeda motor 16,47 persen, kereta api antar kota 13,42 persen, bus 11,9 persen, pesawat 11,02 persen, mobil sewa 5,47 persen, mobil travel 4,55 persen, kapal penyeberangan 4,49 persen, kapal laut 2,04 persen.

Kemudian kereta perkotaan (KRL/MRT/LRT) 1,08 persen, mobil angkutan sewa khusus (taksi online) 0,6 persen, angkutan lainnya 0,33 persen, sepeda 0,21 persen, taksi reguler 0,17 persen.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Polri Siaga Tangkal Aksi Teror  

2. Pergerakan orang terbanyak diprediksi dari Jabodetabek dan ke Jateng

Ilustrasi Roadtrip (Mudik) (IDN Times/Mardya Shakti)

Prediksi pergerakan masyarakat didominasi dari Jabodetabek dengan 16,5 persen atau 7,1 juta orang dari total pergerakan nasional. Rincian provinsi asal pelaku perjalanan terbanyak adalah berikut:

  • Jabodetabek (7,1 juta orang)
  • Jawa Timur (6,2 juta orang)
  • Jawa Tengah (5,8 juta orang)
  • Jawa Barat (4,4 juta orang)
  • Sumatera Utara (3 juta orang)

Provinsi tujuan pelaku perjalanan terbanyak:

  • Jawa Tengah (8,7 juta orang)
  • Jawa Timur (7,7 juta orang)
  • Jawa Barat (6,5 juta orang)
  • Jabodetabek (4,7 juta orang)
  • DI Yogyakarta (3,6 juta orang)

Kota tujuan pelaku perjalanan terbanyak:

  • Kota Yogyakarta (1,9 juta orang)
  • Kab. Bandung (1,3 juta orang)
  • Kab. Malang (1,19 juta orang)
  • Kota Bandung (1,18 juta orang)
  • Kab. Bogor (988,8 ribu orang)

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya