TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kurs Rupiah Sentuh Rp15.390 per Dolar AS Pagi Ini

Melemah 10 poin pada pembukaan perdagangan

Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka di level Rp15.390 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Rabu (20/9/2023) pagi.

Melansir Bloomberg, rupiah melemah sebanyak 10 poin atau 0,06 persen pada pembukaan perdagangan. Sebelumnya, kurs rupiah ditutup melemah sebanyak 10 poin atau 0,07 persen pada perdagangan, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Kenapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Jawabannya

Baca Juga: Harga Nominal: Pengertian, Nilai Tukar dan Harga Saham

1. Nilai tukar rupiah melemah jelang FOMC

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong mengatakan rupiah kemungkinan akan bergerak datar pagi ini dengan kecenderungan melemah terbatas.

Dia menyebut dolar AS akan rebound menjelang FOMC malam nanti, yakni rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (the Fed).

Baca Juga: Teken MoU tentang LCT, Pemerintah Jaga Stabilitas Nilai Tukar

2. Isu the Fed dan harga minyak jadi faktor penentu laju rupiah

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyebut isu the Fed dan kenaikan harga minyak mentah dunia masih menjadi faktor penggerak rupiah terhadap dolar AS hari ini.

Menurutnya, pelaku pasar masih mewaspadai kemungkinan Bank Sentral AS akan mengeluarkan pernyataan hawkish yang mendukung kebijakan suku bunga tinggi. Sebab, inflasi AS belum juga turun ke level target.

"Apalagi adanya ancaman inflasi dari kenaikan harga minyak mentah dunia," tuturnya.

Imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS juga terlihat masih di level atas. Hal itu mengindikasikan ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga tinggi AS.

"Rupiah kemungkinan masih tertekan terhadap dolar AS hari ini dengan faktor di atas," ujar Ariston.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya