Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan King's College London akan mulai beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang pada September mendatang.
King's College London diharapkan menjadi model percontohan bagi universitas-universitas sekitarnya seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang. Kedua universitas tersebut akan berperan sebagai feeder bagi kampus tersebut.
“Nah tentu KCL (King's College London) ini yang akan beroperasi di bulan September dan diharapkan ini menjadi role model untuk universitas sekitarnya,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Baca Juga: Jokowi Restui KEK Setangga Usulan Perusahaan Haji Isam
1. KEK Singhasari dibidik jadi pusat pendidikan terbaik di Asia Tenggara
ilustrasi mahasiswa saat tes SNBT. (official.unila) Dia menyebut dokumen perizinan pendirian kampus King's College London di KEK Singhasari, Malang, telah diserahkan oleh pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Ini menjadi sebuah sejarah baru bagi pendidikan di Indonesia karena datangnya perguruan tinggi dari Inggris yang top 100 atau nomor 40 terbaik di dunia,” sebutnya.
Airlangga berharap langkah tersebut dapat mendorong sumber daya manusia (SDM) di Malang menjadi unggul, serta menjadikan KEK Singhasari sebagai pusat kolaborasi universitas besar dunia yang sangat penting untuk mempersiapkan SDM Indonesia menghadapi masa depan dunia kerja.
“Jadi saya berharap KEK bisa menjadi salah satu pusat pendidikan terbaik di Asia Tenggara. Apalagi pendidikannya (King's College London di Malang) adalah master di bidang digital economy dan digital futures,” ujarnya.
2. Pemerintah minta King's College London tampung 1.000 mahasiswa
kampus King's College London (unsplash.com/Call Me Fred) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Airlangga mengungkapkan tahap awal kampus King's College London di KEK Singhasari akan menampung sekitar 150 mahasiswa, namun pemerintah menginginkan jumlahnya mencapai 1.000 mahasiswa.
Dia menekankan pentingnya penyusunan roadmap untuk mengembangkan kapasitas dari 150 menjadi 1.000 mahasiswa, serta mengingatkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memperhatikan dan mendukung rencana tersebut agar pengembangan pendidikan dapat berjalan optimal.
“Dan tentu penyelenggaraan place-based transnational education ini yang pertama. Dan saya berharap kehadiran LPDP ini merupakan dukungan penuh dari Kementerian Keuangan, terutama untuk pendidikan human resource,” tuturnya.
Baca Juga: 3 KEK Ditargetkan Serap Investasi hingga Rp161 Triliun