Ketidakpastian Pasar Global Tinggi, BI Soroti Lesunya Ekonomi China
Bikin aliran modal ke negara berkembang terbatas
Intinya Sih...
- Ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi, perekonomian dunia tetap kuat.
- AS dan Eropa mendorong pertumbuhan ekonomi global tahun ini sebesar 3,2 persen.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyampaikan ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi meskipun prospek perekonomian dunia tetap kuat.
Perekonomian global pada tahun ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,2 persen, didorong oleh kinerja positif dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Pertumbuhan ekonomi di AS diproyeksikan tetap kuat, didukung konsumsi domestik yang tinggi dan stimulus fiskal yang terus berlanjut.
Kemudian, ekonomi Eropa diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi, didorong perbaikan ekspor dan peningkatan investasi.
“Sementara itu, ekonomi Tiongkok (China) belum kuat dipengaruhi lemahnya permintaan domestik,” kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (17/7/2024).
Baca Juga: Lesunya Ekonomi China Bisa Berdampak ke Laju Ekspor RI