TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kajian Proyek MRT dan Kereta Cepat di IKN Rampung 2024

Banyak investor berminat

Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Kamis (22/6/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengkaji pembangunan moda transportasi berbasis rel di IKN, seperti MRT dan kereta cepat. Targetnya, kajian masterplan rampung tahun depan.

Masterplan proyek pada dasarnya berisi sebuah rencana yang komprehensif dan strategis yang merinci semua aspek proyek, termasuk tujuan, ruang lingkup, jadwal, anggaran, sumber daya, dan lain sebagainya.

"Tahun depan harus kelar sih (masterplan-nya)," kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono saat ditemui di Kempinski Grand Ballroom, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Pacuan Kuda Bakal Ada di IKN, Dibangun Desember

1. Bakal mengusung konsep TOD

Kepala OIKN Bambang Susantono saat ditemui di Kempinski Grand Ballroom, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (9/11/2023). (IDN Times/Trio Hamdani)

Dalam pengembangan moda transportasi kereta, Otorita IKN akan mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD), yakni pendekatan perencanaan perkotaan yang fokus pada pengembangan wilayah sekitar stasiun.

Hal itu sejalan dengan keinginan menjadikan IKN Nusantara sebagai kota 10 menit. Artinya, dari satu titik ke titik lain bisa ditempuh dalam waktu maksimal 10 menit.

"Kita juga akan melihat bagaimana nanti koneksi antara Balikpapan, Samarinda, dengan IKN. Ada istilahnya TOD ya, Transit Oriented Development. Jadi itu simpul-simpul transportasi yang kita akan bangun sebagai tempat-tempat komersial juga. Yang itu pasti akan meng-generate banyak orang," tutur Bambang.

2. Banyak investor yang berminat

Ilustrasi Investor (freepik.com)

Bambang mengatakan, ada banyak investor yang menyatakan berminat untuk ikut pembangunan moda transportasi massal berbasis rel di IKN. Tapi, Otorita IKN perlu menyelesaikan masterplan-nya terlebih dahulu.

"Yang berminat banyak. Tapi masterplan-nya sedang kita matangkan," kata pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Baca Juga: Investor Asing Mulai Bangun Proyek di IKN Awal 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya