TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Mau Nginap di Swiss-Belhotel IKN Usai Pensiun, Ini Fasilitasnya

Pembangunan kelar dalam 15 bulan

Desain Swissôtel Nusantara di IKN. (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Swiss-Belhotel Nusantara mulai dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh PT Hotel Papua International, bekerja sama dengan Otorita IKN (OIKN).

Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyatakan desain Swiss-Belhotel Nusantara yang baru dibangun di IKN telah sesuai dengan konsep forest city yang diusung oleh ibu kota baru tersebut.

“Saya lihat tadi, desain dari Swiss-Belhotel Nusantara sangat bagus, sudah menyesuaikan dengan konsep Ibu Kota Nusantara, yaitu forest city,” kata Jokowi saat melakukan groundbreaking dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).

1. Ada 197 kamar hingga area publik

Desain Swissôtel Nusantara di IKN. (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Bangunan Swiss-Belhotel Nusantara terdiri dari sembilan lantai dengan satu lantai semi basement yang difungsikan sebagai area parkir.

Hotel tersebut memiliki 197 kamar dan sebuah ballroom yang mampu menampung hingga 1.000 orang. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti restoran, kolam renang, gym, kids club, sky lounge, serta rooftop.

Di area luar Swiss-Belhotel Nusantara, terdapat dua plaza terbuka yang dirancang untuk digunakan oleh publik.

Plaza pertama, yang terletak di depan hotel, berbentuk taman, sementara plaza kedua merupakan ruang terbuka yang lebih dinamis, dirancang untuk berbagai aktivitas publik dan dilengkapi dengan kafe yang menambah semarak suasana sekitar hotel.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Tamu HUT RI di IKN dari 8.000 Disunat Jadi 1.300

2. Punya desain yang modern dan futuristik

Desain Swissôtel Nusantara di IKN. (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Desain Swiss-Belhotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara dirancang mengikuti standar bangunan ibu kota yang modern dan futuristik, sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.

Bangunannya memiliki bentuk melengkung dan fasad berlubang yang didesain dengan pendekatan pasif, memungkinkan optimalisasi pengudaraan dan pencahayaan alami.

Hal itu tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga mendukung konsep pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh IKN.

Desain bangunan hotel mengikuti standar ibu kota negara yang modern dan futuristik, namun tetap mengutamakan prinsip ramah lingkungan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya