TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Klaim Rasio Utang RI Termasuk Terendah di G20 dan ASEAN

Pertumbuhan ekonomi juga lebih tinggi dari rata-rata global

Presiden Jokowi sampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 pada Jumat (16/8/2024). (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya Sih...

  • Rasio utang Indonesia rendah di G20 dan ASEAN, kata Presiden Jokowi.
  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia konsisten di 5%, lebih tinggi dari rata-rata global 3,4%.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menegaskan rasio utang Indonesia berada di antara yang paling rendah jika dibandingkan dengan negara-negara dalam kelompok G20 dan ASEAN.

“Rasio utang kita juga salah satu yang paling rendah di antara kelompok negara G20 dan ASEAN,” kata Jokowi dalam pidato di Sidang Paripurna DPR RI mengenai RAPBN Tahun 2025, Jumat (16/8/2024).

Jokowi juga membanggakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten berada di kisaran 5 persen, yang dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan global sebesar 3,4 persen.

“Penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015-2024,” sebutnya.

Dia juga menekankan peningkatan nilai ekspor Indonesia yang melonjak lebih dari 70 persen, mencapai 259 miliar dolar AS pada 2023, serta menguatnya neraca transaksi berjalan secara bertahap.

“Neraca dagang selalu mencatat surplus selama 51 bulan terakhir,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, dia menekankan peningkatan signifikan pada indikator kesejahteraan masyarakat. Tingkat pengangguran berhasil ditekan menjadi 4,8 persen pada 2024, sementara tingkat kemiskinan turun drastis menjadi 9,03 persen pada tahun yang sama.

Angka kemiskinan ekstrem juga menunjukkan penurunan yang signifikan, yakni mencapai 0,83 persen pada 2024.

Baca Juga: Erick Thohir Bandingkan Rasio Utang RI dan Negara G7, Ini Datanya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya