Jokowi Beri Kuota Impor Beras 2 Juta Ton ke Bulog di 2024
Untuk antisipasi kekurangan beras nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton kepada Perum Bulog di 2024. Artinya, perusahaan umum milik negara itu dibolehkan mengimpor beras sebanyak 2 juta ton sampai akhir tahun depan.
"Pak Presiden mengalokasikan impor kita, mengalokasikan ya, bukan pasti, mengalokasikan 2 juta untuk impor tahun depan," kata Dirut Bulog Budi Waseso saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: Pemerintah Janji Lanjut Impor untuk Kendalikan Harga Beras
1. Bulog belum tentu merealisasikannya
Meskipun diberikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton, Bulog tidak akan serta-merta merealisasikannya. Sebab, pihaknya akan melihat perkembangan produk beras di dalam negeri pada tahun depan.
Apabila produksi beras nasional melimpah maka Bulog akan mengutamakan menyerap hasil panen petani di dalam negeri ketimbang impor dari negara lain.
"Kita tetap melihat daripada perkembangan produksi dalam negeri itu. Kalau nanti dalam negeri banyak, ya prioritas kita dalam negeri dong," ujar pria yang akrab disapa Buwas itu.
Baca Juga: Buwas Harap Pemerintah Bayar Utang Rp16 T ke Bulog Tahun Ini