TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Bakal Luncurkan 3 Aplikasi, Ini Fungsinya!

Diluncurkan terbatas September ini

Peluncuran Government Technology (GovTech) INA Digital di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2024). (dok. Peruri)

Intinya Sih...

  • Pemerintah akan meluncurkan tiga produk aplikasi: INA Ku, INA Gov, dan INA Pas pada September 2024.
  • INA Gov akan menyederhanakan 2 ribu aplikasi menjadi satu portal administrasi untuk ASN.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan meluncurkan tiga produk aplikasi yang dilakukan secara bertahap pada minggu keempat September 2024. Tahap pertama (Alpha) akan dimulai dengan peluncuran aplikasi INA Ku, INA Gov, dan INA Pas.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas telah melaporkan perkembangan terbaru terkait teknologi pemerintahan (GovTech) tersebut dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Setelah melalui ratusan rapat, Anas menyatakan keterpaduan layanan digital pemerintah Indonesia akan segera terwujud, menandai langkah awal transformasi digital untuk meningkatkan pelayanan publik.

"Alhamdulillah setelah rapat ratusan kali, INA Digital sekarang sebagai penyelenggara keterpaduan, dalam waktu dekat di September ini kita akan me-launching tiga layanan terbatas," kata Anas kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

1. Aplikasi INA Gov untuk memudahkan ASN

Ilustrasi ASN. (IDN Times/ Riyanto)

Anas mengumumkan, INA Gov, bagian dari INA Digital akan segera diluncurkan dengan fitur utama Smart ASN. Aplikasi tersebut akan menyederhanakan sekitar 2 ribu aplikasi menjadi satu portal administrasi.

Hal itu akan memudahkan ASN untuk mengakses profil, sasaran kinerja, dan pembelajaran mandiri dalam satu platform. Pada tahap awal, INA Gov akan diuji coba secara terbatas kepada 10 ribu ASN hingga September.

"Kemudian nanti release full-nya untuk seluruh pengguna itu 2025. Jadi kita sampai Desember nanti targetnya ke 138 instansi," tuturnya.

Baca Juga: ASN Pindah ke IKN September Ini? Jokowi Tak Mau Terburu-buru

2. INA Ku wadahi layanan masyarakat di berbagai instansi

ilustrasi Jamsostek Mobile (JMO). (Freepik)

Anas menjelaskan, INA Ku yang merupakan portal pelayanan publik akan diluncurkan dengan 19 fitur awal yang mencakup layanan dari berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Fitur-fitur tersebut memungkinkan akses mudah untuk layanan pendidikan, kesehatan, sosial, dan administrasi kependudukan.

"Fase-nya yang September ini adalah rilis tahap awal ini kurang lebih 10 ribu sampai 40 ribu pengguna," ujar dia.

Dia menyatakan, INA Ku akan dirilis dalam dua tahap, dengan tahap pertama untuk 40 ribu pengguna, diikuti oleh rilis beta terbatas pada November-Desember dengan jumlah lebih dari 40 ribu pengguna.

3. INA Pas jadi ujung tombak keterpaduan sistem dan aplikasi

ilustrasi aplikasi cek pajak motor (unsplash.com/Mika Baumeister)

Anas mengungkapkan setelah melalui lebih dari 36 kali rapat, pemerintah telah berhasil mengembangkan INA Pas, sebuah identitas digital yang dilengkapi dengan fitur Single Sign-On (SSO) untuk memudahkan akses ke layanan dalam portal nasional digital ID.

INA Pas atau Identitas Digital Terpadu akan menjadi ujung tombak keterpaduan sistem dan aplikasi.

"Kita sekarang sudah punya SSO di INA Pas untuk masuk ke layanan ke dalam portal nasional digital ID," ucapnya.

Baca Juga: Antisipasi Krisis, Jokowi Tetapkan Cadangan Penyangga Energi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya