Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Dolar Langsung Ngamuk
Rupiah melemah pagi ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat melemah pada perdagangan Senin (22/7/2024) pagi ini. Menurut data dari RTI Business, rupiah dibuka pada level Rp16.185.
Rupiah sempat mencapai titik terlemahnya di Rp16.229, atau terdepresiasi sebesar 44 poin atau 0,27 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Dalam periode satu minggu terakhir, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,40 persen, namun dalam satu bulan terakhir tercatat menguat 1,01 persen.
Kinerja sepanjang tahun hingga saat ini (year-to-date/ytd) menunjukkan pelemahan rupiah sebesar 5,42 persen, sementara dalam jangka waktu satu tahun terakhir, rupiah melemah sebesar 8,05 persen.
1. Investor khawatir terhadap dinamika politik AS imbas keputusan Biden
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong menyatakan nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar AS.
Hal tersebut disebabkan oleh kekhawatiran investor terkait ketidakpastian politik di AS setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan pada pemilihan presiden mendatang.
"Rupiah diperkirakan masih akan melemah terhadap dolar AS oleh kekhawatiran investor seputar ketidakpastian politik di AS setelah Biden mundur dari pencalonan pilpres AS," kata Lukman.
Selain itu, investor juga tengah mengantisipasi rilis data produk domestik bruto (PDB) AS serta inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) AS yang dijadwalkan pekan ini.
Baca Juga: Respons Pemimpin Dunia Usai Biden Mundur dari Pilpres AS