Hidrogen Diklaim Lebih Murah, Segini Perbandingannya dengan BBM
Juga lebih murah dari kendaraan berbasis listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan diklaim dapat memberikan efisiensi biaya signifikan dibandingkan penggunaan bahan bakar fosil, seperti bahan bakar minyak (BBM).
Dengan biaya sekitar Rp276 per kilometer (km), hidrogen menjadi pilihan yang lebih ekonomis daripada menggunakan BBM. Bahkan, lebih murah daripada pengisian ulang listrik untuk kendaraan listrik (EV), baik itu melalui pengisian di rumah maupun pengisian cepat (ultra fast charging).
“Perbandingan harga penggunaan BBM dengan hidrogen, 1 km menggunakan BBM biayanya adalah Rp1.300,” kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).
"Kalau kita menggunakan EV home charging biayanya sekitar Rp350-400 per 1 km, kalau menggunakan ultra fast charging Rp550 per km. Jika kita menggunakan hidrogen biayanya hanya sekitar Rp276 per km," imbuh dia.
Baca Juga: PLN Indonesia Power Luncurkan Stasiun Hidrogen Pertama di Indonesia
1. Hidrogen merupakan energi bersih yang melimpah
Ada beragam keunggulan lainnya dari menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan. Pertama, hidrogen merupakan energi bersih yang tidak menghasilkan emisi saat dipakai, sehingga menjadi opsi yang efektif untuk mengurangi polusi udara.
Kedua, hidrogen adalah sumber energi yang melimpah, dan bisa dihasilkan dari beberapa sumber termasuk air, biomassa, dan gas alam. Ketiga, penyimpanan hidrogen mudah dilakukan, baik dalam bentuk gas cair maupun terkompresi sehingga memudahkan dalam transportasi dan penggunaannya.
"Menggunakan 1 liter BBM emisi yang dikeluarkan sebesar 2,4 kg, jadi untuk 1 km sekitar 240 gram. Kalau ini emisinya sudah nol karena menggunakan green hydrogen,” tutur Darmawan.
Editor’s picks
Baca Juga: Fakta Unik Stasiun Pengisian Hidrogen untuk Kendaraan Dioperasikan PLN