Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Kalau kamu lagi galau menentukan sebaiknya membeli polis asuransi jiwa atau kesehatan, kamu akan menemukan jawabannya di sini!
Baik asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan sama-sama penting untuk perlindungan diri dan keluarga dari berbagai risiko di masa depan. Jika kamu memiliki keraguan untuk memilih jenis asuransi, sebenarnya bukan dengan mencari mana jenis asuransi yang lebih baik melainkan mana yang seharusnya dimiliki lebih dulu.
Ketika harus memilih, pertimbangan utamanya adalah kebutuhan yang berbeda-beda bagi setiap orang. Selain asuransi jiwa, asuransi kesehatan merupakan dua jenis asuransi paling banyak dipertimbangkan untuk dimiliki.
Daripada bingung memilih, ada tips dari Duitpintar.com selaku broker asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Yuk, langsung aja.
Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Properti untuk Lindungi Asetmu
Baca Juga: 6 Tips Memilih Asuransi Pendidikan untuk Anak
1. Perbedaan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan
Ilustrasi asuransi. (Pexels/Rawpixel) Asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang menanggung risiko finansial yang disebabkan oleh hidup yang terlalu cepat atau hidup yang terlalu lama.
Fungsi dari asuransi jiwa memberikan dukungan finansial apabila seorang pencari nafkah utama tidak bisa lagi menafkahi keluarganya karena risiko kematian atau faktor lainnya.
Sedangkan asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan jaminan dan perlindungan berupa pergantian biaya ketika berobat atau melakukan perawatan kesehatan.
Perusahaan asuransi kesehatan membiayai pengobatan sesuai kesepakatan pada polis dan sebagai gantinya, nasabah membayar sejumlah biaya yang disebut dengan premi. Perusahaan asuransi bakal membayar biaya medis seseorang mulai dari biaya rawat jalan, rawat inap, biaya obat, sampai biaya pembedahan yang harus dikeluarkan.
2. Manfaat asuransi jiwa
Ilustrasi Asuransi (IDN Times/Aditya Pratama) Berikut adalah manfaat dari produk asuransi jiwa yang penting untuk kamu pahami:
Santunan untuk meninggal dunia
Terakhir, untuk santunan meninggal dunia. Ini akan diberikan jika tertanggung meninggal dunia. Biasanya tunjangan yang diberikan yakni sebanyak 100 persen, bahkan lebih uang pertanggungan.
Santunan untuk cacat tetap total
Santunan yang satu ini akan diberikan jika tertanggung mengalami cacat tetap secara total yang menyebabkan tidak bisa bekerja. Santunan ini biasanya akan diberikan sebanyak 100 persen uang pertanggungan.
Santunan untuk cacat tetap sebagian
Santunan ini diberikan jika tertanggung mengalami cacat yang tetap sebagian. Seperti jika sebagian anggota tubuh tidak berfungsi, sebut saja lumpuh kaki atau lumpuh tangan.
Biasanya uang pertanggungan yang nanti akan diberikan merupakan proporsional berdasarkan pada kerugian.
Manfaat lain
Memiliki jaminan finansial dari asuransi jiwa bisa memberikan berbagai manfaat sebagai berikut:
- Dapat mengelola keuangan untuk keluarga
- Bisa menjamin pendidikan anak
- Untuk memastikan kelangsungan kehidupan keluarga tercinta
- Dapat memberi rasa aman
- Bisa melindungi ahli waris agar terbebas dari beban finansial.
3. Manfaat asuransi kesehatan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama) Manfaat asuransi ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat dasar dan manfaat tambahan. Apakah perbedaannya?
Manfaat dasar
Beberapa manfaat dasar yang pasti didapatkan ketika kamu mendaftar asuransi kesehatan, antara lain:
- Rawat jalan : membiayai konsultasi, obat-obatan, atau biaya lainnya terkait rawat jalan.
- Rawat inap : membiayai nasabah asuransi yang sedang rawat inap di rumah sakit. Meliputi biaya kamar, biaya pengobatan, dan lain sebagainya.
- Pembedahan : membiayai segala macam operasi dan pembedahan. Termasuk juga biaya kamar dan konsultasi dengan dokter bedah.
Manfaat tambahan
Selain memperoleh manfaat dasar, peserta asuransi kesehatan biasanya juga memperoleh manfaat tambahan antara lain:
- Melahirkan : ibu yang melahirkan bisa mendapatkan ganti biaya dari asuransi kesehatan. Baik itu melahirkan secara normal maupun melahirkan dengan cara operasi sesar.
- Medical check up : beberapa perusahaan asuransi juga memberikan ganti biaya seseorang yang melakukan medical check up.
- Perawatan gigi : membiayai pemeriksaan, pembersihan gigi, tambal, dan pencabutan gigi.
- Perawatan mata : membiayai pemeriksaan, perawatan, termasuk biaya untuk membeli kacamata.
Baca Juga: 4 Hal Ini Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi, Jangan Acuh!
