Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Bikin Harga BBM Naik
Penguatan dolar AS harus direm
Intinya Sih...
- Ekonom mengungkap kekhawatiran atas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mendekati level terburuk sejak pandemi COVID-19.
- Pelebaran subsidi energi dan penyesuaian harga BBM diperlukan untuk mencegah dampak lebih luas, seperti inflasi yang mengganggu stabilitas ekonomi.
- Pemerintah perlu segera mengambil keputusan untuk meredam pelemahan nilai tukar rupiah agar industri tidak langsung merasakan dampaknya, terutama pada sektor impor bahan baku dan barang modal.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengungkapkan kekhawatirannya atas merosotnya nilai tukar rupiah yang cukup cepat dalam beberapa pekan terakhir.
Bahkan, menurutnya, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mendekati level terburuk sejak pandemik COVID-19. Untuk itu, dia menekankan perlunya langkah cepat untuk mencegah dampak lebih luas, seperti pelebaran subsidi energi dan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
“Jadi harus dilakukan langkah sebelum efeknya nanti kemana-mana, termasuk pelebaran subsidi energi, ada penyesuaian harga BBM. Tentu akan memicu dampak lain seperti inflasi yang memang dikhawatirkan mengganggu stabilitas ekonomi,” kata Bhima kepada IDN Times, Senin (24/6/2024).
Baca Juga: Pasar Respons Positif APBN Prabowo, Rupiah Menguat Sore Ini