TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dolar Tekan Rupiah Jelang Pengumuman The Fed

Rupiah melemah terhadap dolar AS

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya Sih...

  • Rupiah melemah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Rabu.
  • Data ekonomi AS yang membaik dapat mengurangi peluang pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed.
  • Rupiah diperkirakan akan dibuka datar dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar AS menjelang pertemuan FOMC.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan pelemahan pada awal perdagangan Rabu (31/7/2024) pagi.

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah mengawali perdagangan pada level Rp16.318 per dolar AS, melemah sebesar 18 poin atau 0,11 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.

1. Rupiah loyo jelang pengumuman kebijakan The Fed

Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS menjelang pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) yang akan dirilis pada Kamis dini hari WIB (1/8/2024).

Dia menjelaskan, data lowongan pekerjaan dan tingkat keyakinan konsumen AS yang dirilis semalam menunjukkan hasil lebih baik dari ekspektasi. Membaiknya data ekonomi AS dapat mengurangi peluang pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed tahun ini.

"Rupiah kelihatannya masih berpotensi melemah terhadap dolar AS," kata Ariston.

Baca Juga: Suku Bunga AS dan Ekonomi China Bikin Rupiah Terpukul Sore Ini

2. Data manufaktur China juga diantisipasi

Menurut pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, rupiah diperkirakan akan dibuka datar dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar AS menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) malam ini.

"Investor juga mengantisipasi data manufaktur China pagi ini," tutur Lukman.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya