TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bekas Pabrik Uang Peruri di Jakarta Diubah Jadi Area Hijau

Jadi bagian dari proyek Kota Peruri

Taman Kota Peruri. (Dok. Peruri)

Intinya Sih...

  • Peruri mengubah bekas pabrik percetakan uang menjadi Taman Kota Peruri seluas 5,4 ha untuk mendukung pelestarian lingkungan dan fasilitas publik bagi kegiatan kreatif dan teknologi.
  • Taman Kota Peruri menerapkan konsep adaptive reuse, mengubah lahan bekas pabrik jadi area outdoor seni, serta tempat tumbuhnya pohon nusantara dan tanaman sehari-hari.

Jakarta, IDN Times - Peruri mengubah bekas pabrik percetakan uang di Jakarta Selatan menjadi ruang terbuka hijau (RTH) seluas 5,4 hektare (ha) untuk mendukung pelestarian lingkungan dan menyediakan fasilitas publik bagi kegiatan kreatif serta teknologi.

Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya mengatakan, Taman Kota Peruri terletak strategis, dekat dengan dua Stasiun MRT, Halte TransJakarta, dan Terminal Bus Blok M, memudahkan akses untuk kegiatan komunitas kreatif dan teknologi.

"Peruri saat ini tengah berupaya menghadirkan area penghijauan melalui pembangunan Taman Kota Peruri, yang sebelumnya padat dengan bangunan, namun dengan tetap bisa menghadirkan suasana heritage-nya," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/9/2024).

1. Ada sejumlah konsep pada taman bekas pabrik Peruri

Taman Kota Peruri (Instagram/Perum Peruri)

Taman Kota Peruri menerapkan beberapa konsep. Pertama, adaptive reuse dengan menata ulang kawasan sambil mempertahankan bangunan heritage.

Kemudian yang kedua, lahan bekas pabrik percetakan uang diubah jadi area outdoor untuk pertunjukan seni. Ketiga, taman menjadi tempat tumbuhnya pohon nusantara dan tanaman sehari-hari.

Taman Kota Peruri berfungsi sebagai ruang hijau publik yang membantu memperbaiki kualitas udara dan lingkungan di tengah kota yang padat, serta mencerminkan upaya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Peruri Sebut Kualitas Rupiah Setara Uang Eropa dan Amerika

2. Peruri sedang mengembangkan proyek Kota Peruri

Perum Peruri (linkedin.com/peruri)

Peruri menekankan pentingnya keberadaan RTH untuk mengurangi polusi udara. Sebab, Jakarta adalah pusat ekonomi Indonesia dengan urbanisasi dan pembangunan yang cepat. Penduduknya terus bertambah dan kawasan permukiman serta perkantoran sudah padat.

Badan usaha milik negara (BUMN) itu memulai proyek Kota Peruri di lahan seluas 5,4 ha sebagai bagian dari inisiatif lingkungan. Proyek tersebut mencakup beberapa zona, termasuk area kerja INA Digital, M Bloc Space untuk anak muda, dan Taman Kota Peruri.

Kota Peruri memanfaatkan lahan bekas pabrik percetakan uang melalui pendekatan adaptive reuse dan lokalitas, mempertahankan arsitektur art deco dengan fokus pada keberlanjutan.

Proyek itu berawal dari pembangunan Taman Kota Peruri sebagai ruang hijau, yang dimulai setahun lalu dengan dukungan Kementerian BUMN dan Pemprov DKI Jakarta.

“Selain itu Kota Peruri juga mendukung kreativitas anak muda seperti yang sudah dirilis sebelumnya, yaitu M Bloc Space, dan kami juga mendukung teknologi masa depan dengan adanya Working Space INA Digital sebagai pusat penyedia layanan digital pemerintah yang berada di area Kota Peruri,” tutur Dwina.

3. Aset Peruri di Jakarta tak terpakai sejak pindah Karawang

Perum Peruri di Karawang, Jawa Barat (IDN Times/Jujuk Erna)

Perum Peruri, yang didirikan pada 1971, merupakan hasil penggabungan dua perusahaan negara, yaitu Pertjetakan Kebajoran yang berlokasi di Jalan Palatehan dan Arta Yasa di Dharmawangsa, wilayah Kebayoran Baru.

Pada 1991, perusahaan tersebut memindahkan aktivitas produksinya ke Karawang untuk menciptakan kawasan percetakan uang dan dokumen sekuriti yang terintegrasi di lahan seluas 202 hektare.

Langkah itu menyebabkan sejumlah ruang di fasilitas lama menjadi tidak terpakai selama beberapa dekade. Menyikapi hal tersebut, Peruri telah merencanakan optimalisasi asetnya sejak lama melalui konsep superblok.

Baca Juga: Proses Bikin Uang Kertas di Peruri Butuh Waktu Nyaris Sebulan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya