Bahlil Sebut Ada yang Goreng Isu Hilirisasi Nikel di Tahun Politik
Akui ada kekurangan tapi terus diperbaiki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyebut ada pihak-pihak yang sengaja menggoreng isu hilirisasi nikel di tahun politik.
Tujuannya, kata dia, tak lain tak bukan supaya pemerintah kembali membuka keran ekspor nikel tanpa harus melalui proses hilirisasi.
"Ada udang di balik batu yang sengaja, satu kelompok, tentu memakai tangan orang lain untuk mem-pressure Indonesia agar ruang itu dibuka. Nah ini tahun politik soalnya, digoreng ini barang," kata Bahlil dalam diskusi di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Senin (11/12/2023).
1. Bahlil pertanyakan nasionalisme warga negara yang kritik hilirisasi nikel
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu pun mempertanyakan nasionalisme warga negara Indonesia yang justru mengkritik kebijakan hilirisasi nikel.
Hilirisasi nikel adalah proses pengolahan nikel menjadi produk yang lebih bernilai tambah, entah itu baterai, paduan logam khusus, atau komponen elektronik.
"Kalau ada orang yang gak setuju dengan hilirisasi, saya mau tanya, coba cek, nasionalismenya sejauh mana itu orang? ada apa di balik itu?" tuturnya.
Baca Juga: Di Depan Pengusaha Singapura, Bahlil: Investasi Tak Terganggu Politik