TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anindya Bakrie Ajak Arsjad Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin

Anin mengaku sangat terbuka

Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie (IDN Times/Muhammad Surya)

Intinya Sih...

  • Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kadin, siap bekerja sama dengan Arsjad Rasjid.
  • Arsjad menolak hasil Munaslub dan Anin anggap dinamika di Kadin adalah hal wajar.
  • Posisi Arsjad Rasjid masih perlu didiskusikan lebih lanjut, Anin menilai Kadin akan tetap berada di jalur yang sama ke depannya.

Jakarta, IDN Times - Anindya Bakrie yang terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan siap bekerja sama dengan Arsjad Rasjid dan membuka peluang bagi Arsjad bergabung di Dewan Pertimbangan.

Anin terpilih sebagai Ketum Kadin melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada September 2024 ini, menggantikan Arsjad Rasjid yang sebelumnya terpilih dalam Munas 2021 di Kendari.

"Sekarang ya karena sudah diberikan amanah, 14 September menjadi Ketua Umum, ya saya sangat terbuka apabila Pak Arsjad mendampingi saya di Dewan Pertimbangan," kata Anin kepada jurnalis di Jakarta, Sabtu (28/9/2024).

1. Anin sebut kondisi Kadin saat ini sama seperti 2021 lalu

Logo Kadin Indonesia. (Dok/Istimewa).

Arsjad sendiri menolak hasil Munaslub tersebut dan menyatakan kegiatan tersebut ilegal, melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Sementara itu, Anin menilai dinamika di dalam organisasi seperti Kadin adalah hal yang wajar, terutama setelah pelaksanaan Munaslub. Dia juga mengungkapkan situasi saat ini mirip dengan kondisi pada 2021 lalu.

"Nah yang paling menarik kan ini sejarahnya mirip-mirip di tahun 2021 di mana selalulah ada duo yang kelihatannya juga baik-baik saja. Waktu itu memang formatnya, salah satunya Ketua Umum, satunya Ketua Dewan Pertimbangan," ujarnya.

Baca Juga: Bahli: Arsjad-Anin Sahabat yang Berkomitmen Tinggi Majukan Dunia Usaha

2. Anin mengaku sangat terbuka untuk merangkul Arsjad

Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie (IDN Times/Muhammad Surya)

Anin menjelaskan meskipun dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa, posisi Arsjad Rasjid masih perlu didiskusikan lebih lanjut.

Dia menyebut usulan untuk posisi Arsjad sudah cukup jelas, yaitu mengacu pada format tiga tahun yang lalu, di mana terdapat Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan.

"Usulannya sudah jelas, ya kan, mirip kayak 3 tahun yang lalu. Jadi, ada Ketua Umumnya, ada Ketua Dewan Pertimbangannya. Dan saya sih sangat welcome," paparnya.

Baca Juga: Arsjad-Anindya Bertemu Sepakati Solusi demi Satu Kadin, Satu Indonesia

3. Anin yakin Kadin Indonesia tetap kompak dan solid

Logo Kadin Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Anin menilai Kadin selalu berupaya menjaga keharmonisan meskipun ada dinamika internal. Menurutnya, setiap dinamika yang terjadi di Kadin biasanya berakhir dengan baik, karena dunia usaha sangat membutuhkan kekompakan.

Dia juga menambahkan, kondisi seperti yang terjadi di Kadin saat ini tidak jauh berbeda dengan apa yang pernah terjadi di masa lalu, dan dia optimis Kadin akan terus berada di jalur yang sama ke depannya.

"Ya kita bersepakat, selalulah Kadin itu mesti kompak, mesti solid, mesti adem untuk menjawab apa ke depannya tantangan bangsa," tambahnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya