Anggaran Rp3,7 Triliun Cair, Rusun ASN di IKN Digarap September
12 rusun rampung Juli 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan tender proyek pembangunan rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN), Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, penandatanganan kontrak dengan pemenang tender sudah dilaksanakan, Jumat (25/8/2023).
"Hari ini tadi baru terkontrak untuk pembangunan hunian ASN, ada TNI/Polri, pembangunan 47 tower," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PUPR.
Baca Juga: RUU IKN Mengatur tentang Penghapusaan Pulau Balang dari IKN
Baca Juga: Otorita IKN Tegaskan Penyediaan Tanah di IKN Tak Mandek
1. Tahun ini dikucurkan anggaran Rp3,7 triliun
Pembangunan rusun ASN, TNI, dan Polri sebanyak 47 tower di IKN menelan biaya sebesar Rp9,4 triliun, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran yang akan terserap tahun ini sebanyak Rp3,7 triliun.
"Jadi, pembangunan 47 tower ini alokasinya Rp9,4 triliun, di mana Rp3,7 triliun di antaranya itu di tahun 2023 alokasinya. Sisanya nanti akan masuk di anggaran 2024," ujarnya.
Baca Juga: Otorita IKN Klaim 65 Persen Area IKN Nusantara Jadi Hutan Lindung