TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ajak Terima Kemenangan Prabowo, JK: Saatnya Kita Urus Ekonomi

JK sebut capek bicara politik

Jusuf Kalla saat ditemui usai memberikan kuliah umum di UI pada Kamis (25/4/2024). (dok. Tim Media JK)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) RI periode ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla alias JK meminta semua pihak menghentikan perseteruan dan menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden (wapres) terpilih.

Menurutnya, dalam dua tahun terakhir, terlalu banyak energi yang terbuang untuk urusan politik, sementara masalah ekonomi membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak.

Pernyataan tersebut disampaikan JK kepada wartawan setelah memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UI mengenai "Jusuf Kalla dan Usaha Mengakhiri Konflik Terbuka" pada Kamis (25/04/2024).

“Kita sudah dua tahun capek berbicara politik, sudahlah kita selesaikan ini kita terima kenyataan yang ada kita berikan ucapan selamat kepada pak Prabowo dan Gibran untuk menjalankan pemerintahan in,” ujar JK dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Soal Tambang, Anies Dipastikan Tak Tunduk pada Surya Paloh dan JK

1. JK ingatkan ekonomi berdampak lebih luas ketimbang politik

Jusuf Kalla saat ditemui usai memberikan kuliah umum di UI pada Kamis (25/4/2024). (dok. Tim Media JK)

JK menekankan persoalan ekonomi akan berdampak pada seluruh rakyat Indonesia, sementara politik hanya memengaruhi sebagian kecil elit.

“Masa depan adalah persoalan ekonomi dan tidak mudah. Ini menyangkut semua rakyat, karena kalau masalah politik mungkin segelintir elit saja yang mengalami tapi kalau masalah ekonomi semuanya kena, karena itu kita harus bersatu mengatasinya,” sebutnya.

2. JK tak menyangkal pelaksanaan pilpres bermasalah

ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Namun, JK tidak menyangkal adanya masalah dalam pemilihan presiden 2024. Oleh karena itu, dia berharap hal tersebut menjadi pengalaman dan pelajaran bagi bangsa Indonesia, sehingga ke depannya demokrasi dapat berjalan lebih baik lagi.

Di sisi lain, dia mengingatkan adanya masalah ekonomi yang lebih besar yang akan dihadapi bangsa Indonesia di masa depan.

“Catatan MK adalah demokrasi harus lebih baik lagi, karena maju dan tidak maju itu tergantung dari persatuan. Politik memang bermasalah, tapi apa yang akan dihadapi oleh masyarakat lebih berat dari urusan politik” tambah JK.

Baca Juga: Bank Indonesia Proyeksi Pertumbuhan  Ekonomi QI Lebih Baik dari Q4

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya