TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Perbedaan Spot dan Futures dalam Trading Kripto

Trader dan investor kripto harus tahu perbedaannya

ilustrasi trading kripto (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dalam dunia trading kripto, ada berbagai cara untuk bertransaksi dan meraih keuntungan. Dua metode yang paling populer adalah trading spot dan futures. Meskipun keduanya melibatkan perdagangan aset kripto, cara kerja dan strategi yang digunakan bisa sangat berbeda.

Memahami perbedaan antara spot dan futures sangat penting bagi trader dan investor, karena masing-masing memiliki kelebihan dan risiko tersendiri yang dapat mempengaruhi hasil investasi. Selain itu, pemahaman ini juga membantu dalam memilih platform trading yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi mereka. Jadi, mari kita telusuri lebih dalam perbedaan spot dan futures dalam trading kripto.

1. Apa itu spot trading?

ilustrasi buy and sell (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Spot trading adalah aktivitas pembelian atau penjualan aset kripto secara langsung dan instan pada harga pasar saat itu. Dalam spot trading, transaksi dilakukan secara real-time, dan aset yang dibeli atau dijual langsung berpindah tangan antara pembeli dan penjual. Misalnya, jika kamu membeli Bitcoin di pasar spot, kamu akan segera memiliki Bitcoin tersebut di dompet kripto setelah transaksi selesai.

Spot trading sangat populer di kalangan pemula karena prosesnya yang sederhana dan transparan, serta tidak melibatkan kontrak atau perjanjian jangka panjang. Keuntungan utama dari spot trading adalah kemudahan dan kecepatan transaksi. Trader dapat dengan cepat membeli atau menjual aset kripto sesuai dengan pergerakan harga pasar, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan peluang keuntungan dalam waktu singkat. Selain itu, spot trading tidak melibatkan leverage, sehingga risiko kerugian dapat lebih mudah dikelola.

Baca Juga: 5 Risiko Menggadaikan Aset ke Bank, Pahami Terlebih Dahulu!

2. Apa itu futures trading?

ilustrasi trading crypto (unsplash.com/Jason Briscoe)

Futures trading dalam kripto adalah jenis perdagangan di mana trader tidak langsung membeli aset kripto, melainkan menandatangani kontrak untuk membeli atau menjual aset tersebut di masa depan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Kontrak ini memungkinkan trader berspekulasi tentang harga aset kripto tanpa harus memiliki aset tersebut secara fisik. Misalnya, seorang trader dapat membuka posisi long (membeli) jika mereka percaya harga akan naik, atau posisi short (menjual) jika mereka memperkirakan harga akan turun.

Pada tanggal jatuh tempo kontrak, trader akan menerima keuntungan atau kerugian berdasarkan perbedaan harga antara saat kontrak dibeli dan saat kadaluwarsa. Futures trading sering digunakan oleh trader berpengalaman karena melibatkan leverage, yang memungkinkan mereka untuk mengambil posisi yang lebih besar daripada modal yang mereka miliki. Dengan leverage, potensi keuntungan dapat meningkat secara signifikan, namun risiko kerugian juga menjadi lebih besar.

3. Perbedaan antara spot dan futures

ilustrasi market cryptocurrency (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Spot trading dan futures trading memiliki beberapa perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami oleh para trader. Dalam spot trading, transaksi dilakukan secara langsung dan instan pada harga pasar saat itu, dan aset kripto yang dibeli atau dijual langsung berpindah tangan antara pembeli dan penjual. Sebaliknya, futures trading melibatkan kontrak yang mewakili nilai aset kripto, di mana dua pihak setuju untuk membeli atau menjual aset tersebut pada harga yang telah ditentukan di masa depan.

Perbedaan lainnya adalah penggunaan leverage. Dalam spot trading, trader hanya dapat membeli aset sesuai dengan jumlah modal yang mereka miliki, sehingga risiko kerugian lebih mudah dikelola. Namun, dalam futures trading, trader dapat menggunakan leverage untuk membuka posisi yang lebih besar dari modal yang mereka miliki, yang dapat meningkatkan potensi keuntungan tetapi juga risiko kerugian. Oleh karena itu, futures trading lebih kompleks dan berisiko, tetapi dapat menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar bagi trader yang memiliki pemahaman yang baik tentang pasar kripto.

4. Kapan sebaiknya menggunakan spot atau futures?

ilustrasi membuat strategi saat trading (pexels.com/AlphaTradeZone)

Memilih antara spot atau futures trading bergantung pada tujuan dan profil risiko trader. Spot trading biasanya lebih cocok untuk investor jangka panjang yang ingin membeli dan menyimpan aset kripto dalam waktu lama, dengan harapan nilainya akan meningkat seiring waktu. Ini adalah pilihan yang baik jika kamu percaya pada potensi pertumbuhan jangka panjang dari aset kripto tertentu dan ingin menghindari risiko yang lebih tinggi yang terkait dengan leverage. Spot trading juga lebih sederhana dan transparan, sehingga cocok untuk pemula yang baru memulai perjalanan mereka di dunia kripto.

Di sisi lain, futures trading lebih sesuai untuk trader yang aktif dan berpengalaman yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek. Futures trading sering digunakan dalam strategi spekulatif atau hedging, di mana trader ingin mengunci harga aset di masa depan untuk melindungi portofolionya dari pergerakan pasar yang tidak terduga. Sebaiknya futures digunakan jika trader sudah memahami mekanisme pasar kripto dengan baik dan siap menghadapi volatilitas tinggi.

Mengenali perbedaan spot dan futures dalam trading kripto bukan hanya soal mengikuti tren pasar, tetapi juga tentang memahami risiko, manajemen waktu, dan potensi keuntungan. Dengan banyaknya aset digital yang tersedia, mengetahui cara memilih dan mengeksekusi strategi trading yang tepat bisa memberikan keuntungan kompetitif bagi trader atau investor. Terutama, ketika kondisi pasar sedang tidak menentu, mengetahui perbedaan antara spot dan futures menjadi penting untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi profit.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan dari Proof of Work dan Proof of Stake dalam Kripto

Verified Writer

Theodore Siagian

ig : the_namora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya