Jokowi: Investasi Jadi Jangkar Pemulihan Ekonomi saat Defisit APBN
Jokowi minta jangan terlalu fokus pada APBN, tapi investasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini tengah defisit akibat pandemik COVID-19 yang melanda. Untuk mengatasi itu, Jokowi menyebut investasi menjadi salah satu cara agar ekonomi bisa kembali pulih.
“Investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi. Karena APBN semua negara juga sama, berat. Defisit, semua defisit. Kemarin urusan defisit ini semua negara juga mengkhawatirkan,” ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021, yang disiarkan langsung di kanal YouTube BKPM TV-Invest Indonesia, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Ngomel ke Kepala Daerah demi Pertumbuhan Ekonomi
Baca Juga: Jokowi Yakin Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Titik Perekonomian Baru
1. Jokowi sebut kondisi saat ini mengkhawatirkan
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut pandemik memang berdampak luas ke berbagai aspek kehidupan. Dia menuturkan kondisi saat ini memang mengkhawatirkan.
“Ini pandemik ini betul-betul dampaknya, betul-betul ke mana-mana, ke semua titik ada semuanya. Bareng-bareng. Bayangkan, puluhan ribu triliun direm bareng-bareng karena ingin kembali ke defisit yang normal kembali. Ini juga menakutkan tapi belum ada kalkulasinya,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Airlangga: Kerja Sama Global Diperlukan untuk Pemulihan Ekonomi Dunia