Inflasi adalah: Pengertian, Penyebab hingga Cara Menanganinya
Biasa diasosiasikan dengan naik turunnya mata uang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Inflasi tentu menjadi salah satu kata yang sering didengar, apalagi jika kamu menggeluti bidang ekonomi. Secara umum, inflasi diartikan sebagai kenaikan harga barang serta jasa secara umum dan terus menurut dalam jangka waktu tertentu.
Inflasi berkaitan dengan mekanisme pasar serta mata uang yang dapat berubah-ubah karena berbagai faktor, di antaranya adalah penambahan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Inflasi juga dapat disebabkan karena konsumsi masyarakat yang meningkat, dan juga karena tidak seimbangnya arus uang dan barang.
Berikut ini terdapat pengertian inflasi dari beberapa ahli yang bisa kamu pelajari serta dilengkapi dengan penyebab dan cara mengatasi inflasi. Yuk, simak!
1. Pengertian inflasi menurut ahli dalam negeri
Tentu di dalam negeri terdapat beberapa ahli yang menekuni bidang ekonomi. Mereka memaparkan pandangan atau pendapatnya terkait dengan inflasi. Berikut ini pengertian inflasi dari 10 ahli dalam negeri yang perlu untuk diketahui:
1. Dwi Eko Waluyo
Dwi Eko Waluyo adalah seorang pengarang dan juga akademisi di bidang ekonomi makro. Menurutnya, inflasi adalah salah satu wujud dari penyakit ekonomi yang sering kali terjadi dan juga dialami hampir di seluruh negara. Kecenderungan dari kenaikan dalam suatu harga yang pada umumnya akan berlansung secara terus-menerus secara berlanjut.
2. Rahardja dan Manurung
Rahardja bersama temannya yang bernama Mandala Manurung menulis sebuah buku berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi). Dalam bukunya, mereka mengatakan bahwa inflasi adalah gejala kenaikan barang-barang yang sifatnya umum dan terjadi secara terus-menerus. Selain itu, mereka juga membagi inflasi menjadi tiga karakteristik, diantaranya adalah terjadinya kenaikan harga, kenaikan harganya bersifat umum, dan berlangsung secara terus-menerus.
3. Sadono Sukirno
Menurut Sadono Sukirno yang merupakan seorang penulis buku di bidang ekonomi, inflasi adalah suatu proses pada saat terjadinya suatu kenaikan pada harga yang berlaku dalam kegiatan perekonomian.
4. Winardi
Menurut Winardi pada 1998, inflasi merupakan waktu pada masa tertentu yang sedang berlangsung ketika suatu kekuatan untuk membeli kesatuan moneter menurun. Dalam penjelasan ini, bisa muncul jika nilai uang yang didepositokan akan beredar menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan.
5. Bambang dan Aristanti
Dalam bukunya yang berjudul Ekonomi & Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi, Bambang dan Aristanti menulis definisi inflasi sebagai suatu proses dalam kenaikan harga umum yang secara terus menerus. Inflasi ini nantinya akan menyebabkan penurunan dalam daya beli dari masyarakat. Hal ini terjadi karena dalam inflasi akan berlangsungnya sebuah penurunan tingkat pendapatan dari setiap individu.
6. Sukwiaty
Sukwiaty berpendapat bahwa inflasi merupakan suatu proses yang tidak berhubungan terhadap tinggi rendahnya dalam tingkat harga. Sehingga, jangan berpendapat jika tingkat harga pada suatu barang tinggi berarti inflasi. Inflasi ini berlangsung jika proses kenaikan pada harga berjalan secara continue dan hal ini saling mempengaruhi.
7. Nanga
Muana Nanga menulis buku terkait dengan makro ekonomi yang diterbitkan pada tahun 2001. Dalam bukunya, menurut Nanga inflasi adalah sebuah gejala ketika tingkat dari satu harga yang pada umumnya sedang mengalami kenaikan secara berlanjut. Namun, jika kondisi kenaikan harga tersebut berlangsung pada sekali masa saja, hal ini tersebut tidak dapat dikatakan sebagai sebuah inflasi.
8. Nopirin
Menurut Nopirin, inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus. Hal ini memiliki arti bahwa harga-harga berbagai macam barang itu naik dengan persentase yang sama.
9. Rimsky K Judisseno
Rimsky K Judisseno adalah seorang penulis di bidang ekonomi, perbankan, dan juga kepariwisataan. Ia mendefinisikan inflasi sebagai kegiatan yang termasuk ke dalam salah satu peristiwa pada saat suatu kondisi keuangan pada suatu negara sedang mengalami kelemahan, sehingga nilai dari mata uangnya jadi menurun, atau harga barang menjadi naik. Pada kondisi ini, suatu negara sedang mengalami penurunan tingkat nilai mata uang.
Baca Juga: Pengertian Perakunan Inflasi dan Metodenya