GBK Catat Rekor Pendapatan Sepanjang Sejarah
Selama 62 tahun berdiri, GBK baru meraihnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengelola Pusat Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) menyatakan pihaknya mencatatkan rekor pendapatan baru sepanjang 62 tahun sejarahnya berdiri. Pada 2023 lalu, GBK meraih pendapatan sebesar Rp415 miliar.
Pendapatan dengan jumlah itu didapat dari digelarnya 559 kegiatan, dengan detail 250 bersifat olahraga. Sementara, sisanya merupakan acara komersial hingga kampanye politik.
"Sepanjang sejarah, 2023 adalah masa kami mendapatkan pendapatan tertinggi. Angka ini didapat dari kegiatan keolahragaan dan lainnya," ujar CEO PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo, saat ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
1. Pendapatan naik drastis ketimbang 2019
Pada dasarnya, pendapatan GBK naik 39,26 persen ketimbang 2019 silam, yang mencapai 298 miliar. Kemudian, total event yang digelar di GBK sepanjang tahun lalu juga meningkat dibanding 2019 silam, dari 256 ke 559.
Secara proporsi, acara olahraga di 2023 memang menurun persentasenya dibanding 2019, dari 60 persen menjadi 45. Namun, semua didasari atas kebutuhan PPKGBK dalam pemenuhan biaya operasional.
"Kami Badan Layanan Umum (BLU), yang berdiri sendiri. Banyak orang gak tahu, kami itu membiayai semuanya sendiri, termasuk operasional. Makanya, kami juga mengakomodir kegiatan di luar olahraga. Tapi tetap, yang sifatnya kenegaraan, olahraga, bahkan Timnas, jadi prioritas," ujar pria yang akrab disapa Adi tersebut.
Baca Juga: Rumput SUGBK Dijamin Gak Rusak Jelang Timnas vs Australia