Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pemikiran ekonomi fisiokrat merupakan salah satu aliran ekonomi yang eksis di Prancis pada abad ke-18. Dilansir Britanica pemikiran fisiokrat ini memiliki ciri berupa keyakinan bahwa kebijakan pemerintah terutama dalam aspek ekonomi tidak boleh merusak berlakunya hukum alam dan tanah merupakan sumber dari segala kekayaan. Secara etimologis fisiokrasi memiliki arti “kekuasaan alam”, sehingga para fisiokrat perpandangan bahwa tatanan masyarakat diatur oleh ekonomi, moral dan hukum positif akan memiliki keselarasan dengan hukum alam.
Pandangan fisiokrat juga mengilustrasikan masyarakat yang mayoritas petani akan mengkritisi pandangan merkantilisme yang menekankan pada manufaktur, perdagangan luar negeri dan menumpuk emas sebanyak mungkin karena sebagai tolak ukur kekayaan sebuah negara, dengan demikian para fisiokrat memiliki pandangan bahwa tenaga dan perdagangan harus dilaksanakan secara bebas tanpa hambatan dan kekayaan hanya cukup fokus terhadap hasil tanah.
Asal mula pandangan fisiokrat yang cenderung ingin mengoptimalisasi kekayaan alam tersebut banyak terinspirasi dari karya Francois Quesnay seorang dokter dan sosok intelektual fisiokrat di istana Madame de Pompadour di Prancis di akhir abad ke- 17. Karya Quesnay yang banyak berpengaruh pada pemikiran fisiokrat adalah Tableau Economique yang memuat tabel untuk menggambarkan keseimbangan ekonomi. Pandangan-pandangan fisiokrat kemudian memiliki pengaruh terhadap perekonomian seperti. Berikut adalah enam fakta tentang ekonomi fisiokrat.
1. Tiga pelaku ekonomi
Ilustrasi ekonomi. (IDN Times/Aditya Pratama) Pemikiran fisiokrat pada awalnya tertuang dalam bentuk tabel ekonomi. Mengutip buku dengan judul The Growth of Economic Thought, Revised and Expanded Edition yang ditulis oleh Henry William Spingel tahun 1983 diterbitkan oleh Duke University Press. Bahwa pemikiran fisiokrat secara teoritis dijelaskan oleh Quesnay tahun 1759 dalam bentuk tableau atau tabel ekonomi. Dari tabel tersebut kemudian berpengaruh terhadap pemikiran ekonomi selanjutnya karena memuat asal mula gagasan modern mengenai sirkulasi kekayaan dan konsep keterkaitan dalam kegiatan perekonomiaan.
Quesnay dengan tabel ekonominya menjelaskan model tiga pelaku ekonomi yang terdiri dari kelas kepemilikan yang dikhususkan untuk tuan tanah, kelas produktif yang terdiri dari para buruh tani dan kelas steril yang terdiri dari pengrajin dan para pedagang. Aliran produksi dan uang tunai dalam sirkulasi ketiga kelas pelaku ekonomi ini harus berasal dari kelas tuan tanah karena mereka yang memiliki tanah.
2. Ungkapan "laissez faire laissez passer"
Ilustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama) Ungkapan tersebut dicetuskan oleh salah satu pemikir ekonomi fisiokrat Vincent de Gournay. Dikutip dari buku yang berjudul The Evolution of Economic Thought yang diterbitkan oleh Harcourt Brace Jovanovich Publisher. laissez faire, laissez passer memiliki arti “biarkanlah orang berbuat seperti yang mereka sukai tanpa campur tangan pemerintah”. Dengan berprinsip tersebut, maka kaum fisiokrat mengharapkan pemerintah tidak memperluas intervensinya dalam sektor perekonomian secara berlebihan dan boleh hanya bertujuan untuk melindungi kehidupan dan hak milik masyarakat umum. Pada intinya fisiokrat menyetujui kebebasan berusaha di dalam negeri dan perdagangan bebas di luar negeri
3. Sektor pertanian adalah sumber kekayaan
Ilustrasi pertanian (freepik.com/wirestock) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 3 Strategi Bertahan Hidup dalam Masa Resesi Ekonomi, Susun Anggaran!
Doktrinasi Fisiokrasi mengenai pertanian adalah sumber kekayaan bagi semua masyarakat berasal dari kritik atas merkantilisme. Dilansir vaia, Ide revolusioner tersebut lahir karena bertentangan dengan pandangan merkantilisme yang berlaku, yang mengutamakan perdagangan dan akumulasi logam mulia.
Para fisiokrat meyakini bahwa kekayaan suatu negara terkait langsung dengan kemampuan tanah untuk memproduksi barang-barang pertanian dan bahan mentah yang mendukung setiap aspek perekonomian. Para kaum fisiokrat menjelaskan bahwa hanya dengan mengolah tanah dan memanen tanamanlah jaring produk dapat tercipta yang berupa dicapainya surplus. Surplus ini dipandang sebagai landasan bagi kemakmuran ekonomi dan sumber daya yang dapat mendukung masyarakat lainnya.
4. Konsep kekayaan melingkar
Ilustrasi Kaya Raya. (IDN Times/Aditya Pratama) Ide dasar dari konsep aliran kekayaan yang melingkar adalah diperkenalkan oleh para Fisiokrat untuk menjelaskan bagaimana barang dan uang beredar dalam suatu perekonomian. Model mereka mengilustrasikan perekonomian di mana kelebihan hasil pertanian, yang disebut sebagai produk bersih, mengalir ke tuan tanah terlebih dahulu, kemudian ke kelas steril, yang mencakup individu yang tidak langsung terlibat dalam produksi barang bersih seperti pengrajin dan pedagang.
Konsep aliran sirkular ini menyoroti peranan utama pertanian dalam mendukung sektor ekonomi lainnya, serta menekankan interkoneksi antara berbagai sektor ekonomi. Pendekatan ini menegaskan pentingnya reinvestasi dan sirkulasi kelebihan hasil pertanian untuk memelihara pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.
