TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Zulhas Usulkan Dana Rp100 T ke Jokowi buat Beli Hasil Pertanian Lokal

Nantinya BUMN yang bertugas membeli hasil pertanian lokal

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Kantor IDN Media HQ pada Kamis (4/8/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mengaku mengusulkan dana Rp100 triliun kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dana itu bakal digunakan untuk membeli hasil pertanian dari petani.

Lebih lanjut, pria yang karib disapa Zulhas itu menyampaikan, usulan tersebut disampaikan dirinya supaya petani bisa merasakan hidup yang lebih sejahtera. Selain itu, juga bisa menjadi cara agar pasokan bahan pokok seperti beras, jagung, dan lainnya terjaga dan harganya terjangkau.

"Petani kita itu dari 50 tahun tidak beranjak kesejahteraannya, sama saja. Nah, kita ingin agar petani itu mengurus pertanian saja, tidak usah mengurusi harga, kita akan atur itu. Sebanyak Rp100 triliun kita ajukan setahun," kata Zulhas dalam acara Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan di Kantor Kemendag, Jakarta, Minggu (25/9/2022).

Baca Juga: 100 Hari Jadi Mendag, Zulhas Pamer Turunkan Harga Minyak Goreng

1. BUMN akan serap hasil pertanian lokal

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Zulhas menambahkan, usulan tersebut telah disepakati oleh Presiden Jokowi. Adapun implementasinya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan bertindak sebagai pihak yang menyerap hasil pertanian para petani lokal.

"Nanti ada RNI atau Bulog yang akan melakukan itu rencananya. Memang mesti duduk bareng lagi nanti," ujar dia.

2. Kebutuhan pangan nasional bisa tercukupi

ilustrasi impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Zulhas pun optimistis jika kebijakan tersebut direalisasikan sesuai rencana, maka kebutuhan pangan nasional bakal tercukupi.

Dengan begitu, pemerintah bisa meminimalisir impor pangan dari luar negeri.

"Saya yakin kita tidak akan impor jika pemerintah mengatur ini," ucap Zulhas.

Baca Juga: Rayu Bos Pabrik Nike Buka Cabang di Lampung, Zulhas: Itu Kampung Saya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya