Vape cs Bisa Kurangi Jumlah Perokok RI, Ini Penjelasannya
Swedia dan Jepang sukses turunkan jumlah perokoknya
Intinya Sih...
- Swedia dan Jepang berhasil menurunkan jumlah perokok dengan produk tembakau alternatif.
- Riset Universitas Bern menunjukkan efektivitas produk tembakau alternatif lebih baik dari konseling berhenti merokok.
- Tujuan utama penggunaan produk tembakau alternatif adalah membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaan merokok.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persoalan kesehatan akibat kebiasaan merokok masih menjadi tantangan bagi pemerintah. Oleh karenanya, pemanfaatan produk tembakau alternatif yang menerapkan konsep pengurangan bahaya (harm reduction) dianggap dapat menjadi solusi menekan prevalensi merokok sekaligus meminimalkan dampak kesehatan dari kebiasaan tersebut.
Pemerhati Kesehatan Publik, dr. Tri Budhi Baskara mengatakan, penggunaan produk tembakau alternatif seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan (heated tobacco product) telah terbukti efektif menurunkan angka perokok di berbagai negara, contohnya Swedia dan Jepang.
Turunnya jumlah perokok juga berkorelasi dengan berkurangnya angka kasus-kasus penyakit yang berkaitan dengan kebiasaan merokok.
"Memang bagus sekali produk tembakau alternatif ini. Secara kajian ilmiah, produk tembakau alternatif telah terbukti memiliki kandungan toksin yang lebih rendah sampai 95 persen dibandingkan rokok," ujar Tri, dikutip Minggu (11/8/2024).
Baca Juga: Penjualan Rokok di Jepang Turun Drastis, Ini Penyebabnya