TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Dana BOS Dipakai buat Makan Siang Gratis, Wapres: Cuma Wacana

Pemerintah belum menetapkan rincian penggunaan APBN 2025

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin dalam acara HUT ke-51 PDIP. (youtube.com/PDI Perjuangan)

Jakarta, IDN Times - Isu penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai program makan siang gratis menuai pro dan kontra. Program ini diusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dalam kampanye Pilpres 2024.

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin menyatakan itu hanya sebatas isu. Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf karena pemerintah belum menetapkan alokasi anggaran untuk kebutuhan 2025.

"Itu saya kira wacana yang mungkin muncul saja, bukan dari keputusan pemerintah yang sudah menetapkan ini," kata Ma'ruf dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga: Guru Keluhkan Dana BOS Sedikit, Ogah Dipotong Program Makan Siang

1. Jokowi telah berikan arahan agar APBN 2025 untuk pemerintahan baru

Presiden Joko “Jokowi” Widodo membuka Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK), di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (20/2/2024). (dok. YouTube OJK)

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin menjelaskan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memang telah memberikan arahan agar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 mengakomodasi kebutuhan pemerintahan periode berikutnya.

“Kan anggaran 2025 itu yang menggunakan pemerintah yang akan datang. Meskipun periode tahun tersebut adalah pemerintahan yang baru, namun penetapannya oleh pemerintah yang sekarang,” ucap Ma'ruf.

Baca Juga: PGRI: BOS Dipakai Makan Siang Gratis Justru Sebuah Kemunduran

2. Pembahasan RAPBN 2025 masih belum mendetail

Ilustrasi APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski begitu, Ma'ruf menekankan pembahasan RAPBN 2025 yang dilakukan pemerintah belum sampai ke tahap pengalokasian anggaran program per program secara mendetail, apalagi menetapkan secara khusus pembiayaan makan siang gratis dari dana BOS.

"Belum spesifik masuk seperti makan siang atau apa. Itu belum, apalagi sampai pada dananya dari mana, itu belum. Istilahnya bahwa perlu diantisipasi secara umum saja. Jadi, saya kira belum ada hal-hal yang pasti seperti itu," tutur Ma'ruf.

Baca Juga: Menteri KKP Sebut Ikan di Indonesia Cukup untuk Makan Siang Gratis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya