TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siapa Pemilik JakLingko? Ini Sejarahnya!

JakLingko jadi transportasi andalan warga Jakarta

ilustrasi mikrotrans JakLingko (smartcity.jakarta.go.id)

Jakarta, IDN Times - JakLingko mendadak jadi perbincangan pekan lalu lantaran banyak sopirnya yang melakukan demo di depan Balai Kota Jakarta. Hal itu kemudian membuat banyak penumpang kesulitan menggunakan Mikrotrans Jaklingko mengingat banyak sopir yang mendadak mogok narik.

Demo yang dilakukan sopir JakLingko merupakan reaksi atas implementasi dan penegakan aturan TransJakarta atas tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

TransJakarta menduga, ada beberapa operator melakukan pemalsuan dokumen. Hal itu juga sudah ditindak TransJakarta dengan menghentikan operasinya. Atas kejadian itu, Transjakarta pun meminta maaf kepada para penumpang yang kesulitan mengakses Mikrotrans JakLingko.

"Sekaligus permohonan maaf kepada pelanggan atas tidak beroperasinya 29 rute layanan Mikrotrans, atas inisiatif operator Mikrotrans," ujar Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph.

Kejadian itu lantas membuat publik bertanya tentang siapa pemilik JakLingko. Nah, untuk mendapatkan jawaban tersebut simak informasinya berikut ini ya!

Baca Juga: Segini Gaji Sopir JakLingko Mikrotrans, di Bawah UMR?

1. Sejarah JakLingko

Ilustrasi Mikrotrans (wikimedia.org/Adnnwjy)

Sebelum mengetahui siapa pemilik JakLingko, ada baiknya kamu mengetahui sejarah didirikannya JakLingko.

Pencanangan JakLingko alias PT JakLingko Indonesia pertama kali dilakukan pada 15 Juli 2020 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

PT JakLingo Indonesia akhirnya benar-benar diluncurkan pada 29 September 2021. Dasar hukumnya adalah Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2020 yang menugaskan BUMN untuk menyelenggarakan sistem integrasi pembayaran antar moda transportasi.

2. Filosofi JakLingko

ilustrasi mikrotrans JakLingko (smartcity.jakarta.go.id)

Mengutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, JakLingko merupakan sistem transportasi terintegrasi yang meliputi integrasi fisik, integrasi layanan, integrasi manajemen, maupun integrasi pembayarannya.

Sistem integrasi JakLingko meliputi layanan armada yang dijalankan oleh PT Transjakarta, seperti BRT (Metrotrans dan Minitrans, dan non-BRT (Miktrotrans), serta transportasi berbasis rel seperti MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

Nama JakLingko diambil dari dua makna kata, yaitu Jak yang berarti Jakarta dan Lingko yang bermakna jejaring atau integrasi (diambil dari sistem persawahan tanah adat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur).

Baca Juga: Sopir JakLingko Demo, Anies: Alhamdulillah Dulu sih Tak Ada Keluhan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya