TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resmi Jadi Menteri ESDM, Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia Rp310 Miliar

Harta kekayaan Bahlil didominasi tanah dan bangunan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya Sih...

  • Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif oleh Presiden Jokowi.
  • Harta kekayaan Bahlil per 1 April 2024 mencapai Rp310,42 miliar, didominasi oleh tanah dan bangunan di Jayapura.
  • Selain tanah dan bangunan, harta Bahlil juga termasuk surat berharga, alat transportasi, dan mesin dengan total lebih dari Rp300 miliar.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru menggantikan Arifin Tasrif, Senin (19/8/2024).

Bahlil yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) pun memiliki harta kekayaan lebih dari Rp300 miliar.

Berikut ini ulasan lengkapnya seperti dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023 yang dilaporkan pada 1 April 2024.

Baca Juga: 4 Sumber Kekayaan Edi Darmawan, Ayah Mirna Kopi Sianida

1. Jumlah kekayaan Bahlil Rp300 miliar lebih

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (IDN Times/Ridwan Aji)

Mengutip LHKPN 2023, harta kekayaan Bahlil Lahadalia per 1 April 2024 tercatat sebesar Rp310.420.076.693 (Rp310,42 miliar).

  • Harta Bahlil tersebut didominasi oleh tanah serta bangunan dan kas/setara yang masing-masing mencapai Rp291.617.305.000 (Rp291,6 miliar) dan Rp17.091.871.693 (Rp17,09 miliar).
  • Kemudian, diikuti oleh surat berharga yang nilainya mencapai Rp1.612.500.000 (Rp1,6 miliar).
  • Lalu, ada juga alat transportasi dan mesin yang mencapai Rp98.400.000 (Rp98,4 juta).

2. Harta tanah dan bangunan

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Di dalam LHKPN, harta kekayaan Bahlil berupa tanah dan bangunan kebanyakan berlokasi di Jayapura.

  • Dari 18 bidang tanah dan bangunan yang dilaporkan, 14 ada di Jayapura dan sisanya ada di Jakarta Selatan (2), Sragen (1), dan Gianyar (1).
  • Luas tanah dan bangunan yang dimiliki Bahlil pun bermacam-macam. Mulai dari yang terkecil 68 meter persegi/195 meter persegi di Jayapura hingga 2.000 meter persegi/1.500 meter persegi di Gianyar, Bali.
  • Selain itu, nilainya juga bervariasi mulai dari yang terkecil Rp1,06 miliar di Jayapura hingga tertinggi Rp46,56 miliar di Gianyar. Harta berupa tanah dan bangunan milik Bahlil tercatat diperoleh dari hasil sendiri.

Baca Juga: Bahlil Janji Tak Ada Konflik Kepentingan Usai Jadi Menteri ESDM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya