TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resmi IPO, Raam Punjabi Ingin Multivision Plus Jadi seperti Disney

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi IPO hari ini

Perusahaan film milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi IPO hari ini (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Raam Punjabi bertekad menjadikan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) atau MVP setara dengan Warner Bros dan Disney. Hal itu menjadi salah satu tujuan initial public offering (IPO) yang dilakukan oleh RAAM.

Raam Punjabi yang juga merupakan Komisaris Utama Tripar Multivision Plus mengatakan, IPO tersebut bukan hanya jadi langkah menambah modal, melainkan juga cara untuk meninggalkan warisan.

"IPO bukan hanya mencari modal tambahan, tetapi meninggalkan legacy untuk bangsa kita. Saya terinspirasi perusahaan seperti Warner Bros dan Disney yang berumur ratusan tahun dan menyajikan banyak hiburan. Saya pribadi inginkan agar Multivision Plus bisa hidup untuk selamanya seperti Warner Bros, Disney, dan beberapa perusahaan lain," tutur Raam Punjabi kepada awak media di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5/2023).

Baca Juga: Perusahaan Milik Raam Punjabi IPO, Incar Dana Rp232 Miliar

Baca Juga: Keren! Indonesia Negara dengan IPO Terbanyak di ASEAN Selama Q1 2023

1. RAAM resmi IPO hari ini

ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

RAAM resmi melakukan IPO hari ini dengan melepas 929,2 juta saham atau total senilai 15 persen dari jumlah modal ditempatkan. Adapun harga yang ditawarkan untuk saham RAAM adalah Rp234 per lembar saham. RAAM sendiri mengincar dana hasil IPO sebesar Rp232 miliar.

"Langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas pendanaan peruasahaan serta tata kelola yang lebih baik lagi dan kami optimis dengan prospek bisnis perfilman yang dijalankan oleh perseroan," kata Direktur Utama RAAM, Whora Anita Ragunath.

Baca Juga: OJK: 107 Perusahaan Bakal IPO di Bursa Efek

2. Rencana penggunaan dana hasil IPO

ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Ada dua hal yang bakal dilakukan RAAM dengan menggunakan dana hasil IPO-nya tersebut. Pertama, sebesar 81,6 persen digunakan untuk modal kerja perseroan yang meliputi pembiayaan kegiatan produksi film, web series, atau sinetron serta untuk kegiatan pemasarannya.

Kemudian, yang kedua sebesar 18,4 persen akan dijadikan setoran modal untuk PT Platinum Sinema yang di dalamnya terdapat porsi kepemilikan saham oleh RAAM sebesar 99,99 persen.

"Dengan tujuan penggunaan untuk membangun dan mengoperasikan 1 teater baru di Kebumen yang direncanakan untuk beroperasi pada kuartal-II 2023 dan 3 teater baru yang masih dalam proses pemerolehan izin dan direncanakan beroperasi pada tahun 2023 di Banyuwangi, Tabanan, Kualakapuas dan 5 teater baru yang masih dalam proses pemerolehan izin dan direncanakan beroperasi pada tahun 2024 di Garut, Padang Sidempuan, Bondowoso, Demak, Pangkalan Bun," bunyi prospektus RAAM.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya