Pimpin RI, Prabowo-Gibran Bakal Dihadapkan Kondisi Fiskal Negatif
Defisit fiskal tahun ini diproyeksikan 2,5-2,6 persen
Intinya Sih...
- Defisit fiskal RI tahun ini diproyeksikan 2,5-2,6 persen dari PDB
- Penyebab utama defisit fiskal adalah pendapatan pajak yang lemah dan biaya subsidi akibat pelemahan rupiah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mulai bertugas pada Oktober 2024. Salah satu hal yang bakal dihadapi pemerintahan baru adalah kondisi fiskal yang negatif.
Hal itu disampaikan oleh Senior Economist Bank DBS, Radhika Rao dalam group interview dengan media di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
"Terkait posisi fiskal, saya rasa ini menjadi suatu hal yang akan diperhatikan pasar secara seksama seiring dengan pemerintahan baru. Pemerintahan baru pada Oktober nanti menghadapi defisit fiskal. Dalam enam bulan pertama 2024, defisit atau keseimbangan fiskal Indonesia dalam kondisi negatif," tutur Radhika.