TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perusahaan Cokelat Hershey PHK 20 Ribu Karyawan Pekan Ini

Hershey berupaya terus melakukan transformasi bisnis

ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya Sih...

  • Hershey melakukan PHK terhadap 1% karyawannya atau sekitar 20 ribu orang imbas dari harga kakao yang mencapai rekor tertinggi.
  • Perusahaan tetap fokus pada transformasi bisnis untuk menjadi pusat makanan ringan terkemuka dengan memangkas jumlah karyawan dan biaya terkait.
  • Hershey mengalami penurunan penjualan sebesar 17 persen pada Agustus 2024 akibat kenaikan biaya produksi dan akan menaikkan harga produk cokelat lagi.

Jakarta, IDN Times - Perusahaan cokelat asal Amerika Serikat (AS), Hershey, mengumumkan bakal melakukan PHK terhadap karyawannya mulai pekan ini. Hal tersebut merupakan bagian dari rencana perubahan yang diumumkan perusahaan pada awal tahun ini imbas dari harga kokoa yang mencapai rekor tertinggi.

Menurut Juru Bicara Hershey, dikutip Business Times, rencana PHK tersebut akan berdampak pada satu persen kurang dari total karyawan Hershey atau sekitar 20 ribu orang.

1. Hershey fokus pada transformasi bisnis

Produk Hershey (dok. Hershey)

Dalam pernyataan yang berkaitan dengan PHK tersebut, Hershey mengatakan tetap fokus pada transformasi bisnisnya.

"Sebagai bagian dari transformasi, kami membuat perubahan berarti untuk meningkatkan kapabilitas, sistem, dan cara bekerja untuk menjadi pusat makanan ringan terkemuka," ujar Juru Bicara Hershey, dikutip Jumat (20/9/2024).

Baca Juga: Microsoft Rumahkan 650 Karyawan Xbox, PHK Massal Ketiga

2. Targetkan penghematan hingga 300 juta dolar AS

ilustrasi dolar AS (pexels.com/pixabay)

Produsen cokelat merek Kisses yang berbasis di Pennsylvania, AS, tersebut mengumumkan pada Februari 2024 bakal memangkas jumlah karyawan dan menanggung biaya terkait untuk meningkatkan produktivitas. Hershey bertujuan melakukan penghematan bujet hingga 300 juta dolar AS pada 2026 mendatang.

"Inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan rantai pasokan dan pengeluaran terkait manufaktur," kata Juru Bicara Hershey.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya