Mau Bangkrut, Siapa Pemilik Tupperware?
Tupperware berdiri sejak 1946
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tupperware Brands Corporation merupakan jenama yang sudah sangat dikenal dalam dunia penyimpanan makanan dan peralatan rumah tangga. Berdiri sejak 1946, Tupperware kini di ambang kebangkrutan setelah gagal menjalankan bisnis dalam beberapa tahun terakhir.
Sebuah sumber dikutip dari The Straits Times menyebutkan, Tupperware berencana untuk mengajukan perlindungan pengadilan setelah melanggar persyaratan pembayaran utangnya dan meminta bantuan penasihat hukum serta keuangan.
Persiapan kebangkrutan ini menyusul negosiasi yang berlarut-larut antara Tupperware dan para pemberi pinjamannya mengenai cara mengelola utang lebih dari 700 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Para pemberi pinjaman sepakat pada 2024 memberikan Tupperware kelonggaran atas persyaratan pinjaman yang dilanggar, tetapi kondisi perusahaan asal Florida, AS itu justru terus mengalami keterpurukan.
Meski begitu, rencana-rencana tersebut belum final dan bisa saja berubah sewaktu-waktu. Di sisi lain, perwakilan dari Tupperware menolak berkomentar soal hal tersebut.
Baca Juga: Gagal Bayar Utang, Tupperware Ajukan Bangkrut Pekan Ini
1. Pendiri Tupperware
Mengutip situs resminya, Tupperware didirikan oleh Earl Silas Tupper pada 1946. Earl Silas Tupper merupakan pebisnis kelahiran Amerika Selatan pada 1907. Sejak usia 21 tahun, Tupper telah bergabung dengan perusahaan berbasis inovasi di bidang plastik.
Lewat berbagai riset, dia berhasil menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik) menjadi plastik fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan dan tidak berbau. Kemudian pada 1938, Tupper mendirikan usaha plastik miliknya sendiri, yakni Earl S Tupper Company dan mematenkan produknya dengan nama Poly-T.
Selang delapan tahun kemudian atau pada 1946, Tupper turut memeriahkan pasar Amerika yang kembali bergairah pasca-Perang Dunia II dengan meluncurkan produk pertamanya yang segera disambut dengan antusias, yaitu wadah penyimpan makanan Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler dengan merek Tupperware.
Tupperware pertama kali dikenalkan dengan desain tutup plastik kedap udara yang revolusioner da menjadikan produk ini populer karena kemampuannya untuk menjaga makanan tetap segar lebih lama.
Produk itu dibuat dari plastik berkualitas tinggi yang disebut polyethylene dan desainnya sangat mengedepankan fungsi dan kemudahan.