TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lansia non-KTP DKI Kini Bisa Terima Vaksin di Sentra Vaksinasi BUMN

Untuk mempercepat upaya pemerintah meraih herd immunity

Ilustrasi petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperbolehkan lansia dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) non-DKI Jakarta untuk mendapatkan vaksinasi di sentra vaksinasi BUMN, Istora Senayan, Jakarta.

Sejak digelar pada 9 Maret lalu, sentra vaksinasi bersama BUMN memang hanya ditujukan bagi lansia dan pegawai publik dengan KTP DKI Jakarta.

Keberadaan sentra vaksinasi bersama BUMN diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi nasional.

Baca Juga: Timbulkan Pembekuan Darah, Menkes Tunda Vaksinasi AstraZeneca di RI

1. Vaksinasi untuk lansia non-KTP DKI Jakarta

ANTARA FOTO/Fauzan

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa mulai saat ini sentra vaksinasi bersama BUMN tidak hanya memberikan vaksinasi COVID-19 kepada lansia dengan KTP DKI Jakarta.

"Sentra vaksinasi bersama BUMN yang memang sangat banyak diminati para lansia karena nyaman dan aman membuat banyak lansia yang ingin divaksinasi sehingga kawan-kawan Kemenkes memperbolehkan vaksinasi untuk lansia non-KTP DKI Jakarta," kata Arya dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (16/3/2021).

Keputusan tersebut diharapkan Arya dapat mempercepat upaya pemerintah meraih herd immunity.

Selain itu, Arya juga berharap vaksinasi untuk semua lansia baik KTP DKI Jakarta maupun non-KTP DKI Jakarta bisa menjadi langkah menjaga keselamatan para lansia di mana pun mereka berada.

2. Target 5 ribu orang divaksinasi setiap hari

Suasana Vaksinasi Wartawan dan Pekerja Media (IDN Times/Reynaldi Wiranata)

Sentra vaksinasi bersama BUMN di Istora Senayan ditargetkan bisa memvaksinasi 5 ribu pendaftar setiap harinya. Selain itu, program tersebut juga bakal dijalankan selama empat bulan berturut-turut.

Adapun terkait data peserta diperoleh melalui pendaftaran dan pendataan berbasis teknologi dari Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan.

Selain di Jakarta, sentra vaksinasi COVID-19 ini juga direncanakan bakal digelar di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan vaksinasi.

Baca Juga: Kementerian BUMN: Vaksin Sinovac yang Mau Kedaluwarsa Sudah Habis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya