Kenapa Tiket Pesawat di Indonesia Mahal? Ini Jawabannya
Semua pesawat di RI punya kualitas terbaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan kurangnya jumlah pesawat yang bisa beroperasi menjadi salah satu pemicu utama mahalnya harga tiket belakangan ini. Hal tersebut disampaikan pria yang karib Tiko tersebut saat menjadi pembicara dalam IDN Academy di The Plaza, IDN HQ, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
"Jadi airline ini kan lagi aktual nih, tiket mahal gitu kan. Jadi, sebenarnya Indonesia itu turun sekali jumlah maskapainya. Jadi, kita itu dulu pernah di jumlah pesawat itu 500-an lebih. Sekarang, turun hanya ke sekitar 400-an. Jadi ini memang problem, memang jumlah airline kita turun signifikan," tutur Tiko.
Pemerintah, dijelaskan Tiko, sebenarnya telah berupaya maksimal untuk menurunkan harga tiket pesawat. Namun, dia mengakui pesawat-pesawat di Indonesia memiliki spesifikasi yang mahal sehingga harga tiketnya harus disesuaikan.
1. Pesawat Indonesia berbeda dengan di Eropa dan Amerika
Selain itu, Tiko juga menekankan pesawat-pesawat yang digunakan Indonesia berbeda dengan di Eropa dan Amerika. Tiko merujuk ke jenis pesawat yang digunakan oleh Garuda Indonesia.
"Pesawat kita ini mahal-mahal. Jadi, kalau teman-teman lihat, yang pernah ke luar negeri naik pesawat di Amerika atau Eropa, pesawat kita Garuda 737NG sama 320, itu spesifikasinya bagus banget. Kayak naik Alphard, bukan hi-ace dan omprengan, iya kan? Jadi, kan susah kita ngomong. Tiket yang omprengan buat naik Alphard kan gak mungkin. Gak mungkin balik modal Alphard," tutur Tiko.
Baca Juga: Hujan Ganggu Proyek Bandara IKN, Pesawat Modifikasi Cuaca Dikerahkan