TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kena Hack Rp221 Miliar, Indodax Pastikan Saldo Member Aman

Indodax temukan adanya potensi terhadap ancaman

ilustrasi peretasan oleh hacker (pexels.com/Sora Shimazaki)

Jakarta, IDN Times - Layanan pertukaran mata uang kripto, Indodax disebut mengalami peretasan yang menimbulkan adanya sejumlah transaksi mencurigakan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts dalam cuitannya di X pada Rabu (11/9/2024).

"Peringatan, hei @indodax, sistem kami telah mendeteksi adalanya sejumlah transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Anda di berbagai jaringan," tulis Cyver Alerts.

Baca Juga: OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Aset Kripto

1. Kerugian akibat peretasan

ilustrasi hacker yang sedang memanfaatkan celah pada Google Chrome (Pixabay/Cliff Hang)

Cyver Alerts kemudian mengungkapkan adanya penampungan aset lebih dari 14 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp221 miliar akibat peretasan tersebut.

"Alamat mencurigakan tersebut sudah menampung 14,4 juta dolar AS dan menukarkan token tersebut ke Ether," kata Cyver Alerts.

Baca Juga: 5 Peluang Karier Menjanjikan di Industri Kripto, Kamu Berminat?

2. Indodax akui adanya ancaman keamanan

Peresmian kantor INDODAX, di Pondok Indah. (Dok. Istimewa)

Menanggapi hal tersebut, Indodax langsung memberikan pernyataan lewat akun X resminya.

Dalam pernyataan itu, Indodax mengakui adanya potensi ancaman keamanan terhadap platform-nya.

"Halo Member INDODAX, kami ingin menginformasikan bahwa team security kami menemukan potensi indikasi keamanan pada platform kami. Saat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik," tulis Indodax.

Baca Juga: Transaksi Kripto Meningkat, Setoran Pajak Tembus Rp798,8 Miliar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya