TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenparekraf soal Niat Rusia Buka Konjen di Bali: Baik bagi Ekonomi

Mempermudah komunikasi dengan Pemerintah Rusia

Kremlin, pusat pemerintahan Rusia di Moskow (pixabay.com/Tatyana Kazakova)

Intinya Sih...

  • Federasi Rusia membuka kantor konsulat jenderal di Denpasar, Bali
  • Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif positif terhadap rencana tersebut

Jakarta, IDN Times - Federasi Rusia bersiap membuka kantor konsulat jenderal (konjen) di Denpasar, Bali. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memandang positif terhadap rencana tersebut.

"Saya pikir ini hal yang bagus. Yang pertama dalam organisasinya berbentuk konsulat jenderal itu betul-betul lebih berorientasi kepada hubungan people to people, kemudian juga bisnis, ekonomi. Jadi saya pikir ini satu hal yang positif," tutur Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, dikutip Selasa (23/7/2024).

Baca Juga: Mata Uang Rusia adalah Rubel, Termasuk yang Tertua di Dunia

1. Mempermudah komunikasi dengan pemerintah Rusia

ilustrasi Rusia (unsplash.com/Paul G)

Selain itu, Nia menilai kehadiran Konjen Rusia di Bali nantinya bisa jadi solusi untuk mempermudah komunikasi antara pemerintah Indonesia dan Federasi Rusia.

Kehadiran Konjen Rusia di Bali juga dianggap Nia jadi upaya Federasi Rusia melindungi warganya yang berlibur atau bekerja di Indonesia.

"Di satu sisi, konjen ini kan berarti juga melindungi warganya (Rusia). Buat kita, itu juga lebih enak kalau terjadi apa-apa, begitu mudah kita untuk mengkomunikasikannya karena ada perwakilan resmi pemerintahnya," kata Nia.

Baca Juga: Rusia Sebut AS-Barat Ganggu Tatanan Global dan Stabilitas Ekonomi

2. Baik untuk perekonomian RI

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Nia pun menyampaikan, kehadiran Konjen Rusia di Bali bisa berdampak baik untuk perekonomian dalam negeri.

Hal itu sejalan dengan mulai banyaknya turis asal Negeri Beruang Merah yang memegang izin tinggal sebagai investor di Indonesia, terutama di Bali.

"Di satu sisi lainnya juga bisa meningkatkan perekonomian karena ini rumahnya jelas," kata Nia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya