Kemenhub Bersama KNKT-KAI Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga
KA Turangga bertabrakan dengan KA Commuterline Bandung Raya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal mengungkapkan, belum mengetahui penyebab kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya yang terjadi pada Jumat (5/1/2023) pagi.
Kemenhub bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan melakukan penyelidikan dan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.
“Semoga segera dapat diketahui penyebab terjadinya insiden sehingga bisa kami lakukan pencegahan agar tidak terulang kembali,” kata Risal dalam keterangan resminya.
Baca Juga: DPR Minta Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya Diinvestigasi
1. Kemenhub kirim bantuan untuk evakuasi
Sejalan dengan investigasi tersebut, Risal mengatakan, proses evakuasi terus dilakukan oleh DJKA bersama KAI dan pihak terkait, dengan prioritas penanganan adalah korban terdampak.
“Kami sudah mengirimkan petugas gabungan, sarana crane serta sarana penolong dari Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Solo Balapan yang saat ini sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi,” kata dia.