TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Ungkap 5 Strategi Prabowo Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Untuk dorong produk diperlukan penguatan lumbung pangan

Presiden Jokowi sampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 pada Jumat (16/8/2024). (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkapkan sejumlah kebijakan jangka pendek yang akan jadi jurus presiden terpilih, Prabowo Subianto nanti dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Selain mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, strategi kebijakan jangka pendek juga dilakukan untuk menguatkan kesejahteraan dan pemerataan antar daerah.

"Pertama, Makan Bergizi Gratis (MBG) diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah. Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel," kata Jokowi dalam penyampaian Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Kedua, kata Jokowi, program percepatan renovasi sekolah untuk meningkatkan akses, kualitas, dan link and match pendidikan dengan dunia usaha, serta pembangunan sekolah unggulan. Sejalan dengan itu, ekosistem pendidikan yang kondusif juga akan dikembangkan pemerintahan baru.

"Ketiga, untuk mendorong produktivitas, menjaga pasokan, dan keterjangkauan
harga pangan diperlukan penguatan lumbung pangan dan jaringan irigasi. Keempat, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, diperlukan peningkatan pembiayaan rumah
murah untuk rakyat. Kelima, peningkatan permodalan bagi UMKM," beber Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Klaim Rasio Utang RI Termasuk Terendah di G20 dan ASEAN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya