TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Sektor yang Diminati Singapura untuk Investasi di Indonesia

PM Singapura nilai ekonomi RI terus tumbuh positif

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong, dalam kunjungan kerjanya di Singapura (27/8). (dok. Kementerian Investasi/BKPM)

Intinya Sih...

  • PM Singapura optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi RI
  • Peningkatan hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong mengaku optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Oleh karena itu, dia merasa perlu adanya peningkatan hubungan bilateral lebih erat lagi antara Singapura dan Indonesia terutama di tengah tensi geopolitik tinggi yang terjadi saat ini.

Hal tersebut disampaikan Wong dalam pertemuannya dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani beberapa waktu lalu.

Rosan pun menyatakan, ada beberapa topik penting yang jadi pembahasan antara dirinya dengan Lawrence. Beberapa topik itu, di antaranya kondisi geopolitik serta potensi investasi di sektor infrastruktur, kesehatan, kawasan industri, energi baru terbarukan, pendidikan, ketahanan pangan dan manufaktur.

“Singapura memegang posisi penting sebagai partner Indonesia dalam ekonomi dan investasi, mengingat Singapura selalu menduduki peringkat pertama realisasi investasi di Indonesia selama hampir 10 tahun terakhir,” kata Rosan dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (1/9/2024).

1. Sektor yang diminati Singapura untuk berinvestasi di Indonesia

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong, dalam kunjungan kerjanya di Singapura (27/8). (dok. Kementerian Investasi/BKPM)

Di sisi lain, Wong menjelaskan minat dan komitmen beberapa perusahaan Singapura untuk berinvestasi di Indonesia, di antaranya potensi Carbon Capture Storage (CCS), kawasan industri, serta pembangkit listrik di Batam, Bintan, dan Karimun (BBK).

“Kami melihat peluang pengembangan data center di Singapura dan Indonesia dengan tingginya pertumbuhan perusahaan teknologi start up. Dalam hal ini, sumber listriknya memerlukan suplai energi hijau. Indonesia memiliki potensi energi hijau seperti hydro, angin, geothermal dan solar,” tutur Wong.

"Indonesia juga memiliki potensi CCS yang besar, dan Singapura akan menjadi pengguna CCS, ini merupakan potensi besar lainnya. Kami harap dapat bekerja sama dengan erat," tambah dia.

Baca Juga: Menteri Rosan Optimis Kontribusi Investasi Bisa Lebih Besar

2. Insentif bagi investor yang sediakan fasilitas pelatihan dan vokasi

Rosan Roeslani tiba di Istana Negara untuk dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM pada Senin (19/8/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Rosan pun menyampaikan, pemerintah memberikan insentif super tax deduction bagi investor yang menyediakan fasilitas pelatihan dan vokasi.

“Intinya, pemerintah Indonesia juga fokus meningkatkan tentang human capital,” kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya